TUBAN, Tugujatim.id – Jika dikulik lebih dalam, seakan tidak ada habisnya mengenal tradisi unik di Kabupaten Tuban. Namanya tradisi Ciblon. Tradisi yang satu ini merupakan permainan cara orang zaman dulu saat mandi di sungai. Orang Tuban memang mengistilahkannya dengan nama Ciblon.
Tradisi Ciblon merupakan permainan memainkan musik air dengan memukulkan tangan ke dalam air. Permainan ini biasa dilakukan orang zaman dulu saat mandi di sungai.
Kepala Desa Perunggahanwetan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Hari Winarko menyampaikan, kala dahulu, masyarakat mandi bareng di sungai karena belum ada kamar mandi rumah.
Anak-anak zaman itu, dia mengatakan, untuk mengisi waktu luang saat mandi dengan memainkan musik air. Dia mengatakan, nada yang dihasilkan dalam musik ini seperti plek, bung, dan tek.
Sembari memainkan musik diiringi dengan tembang Jawa, seperti gambang suling, cublek suweng, lir-ilir, dan lain sebagainya.
“Seusia saya dulu, saat akan mandi pasti mainan Ciblon. Itu ternyata sudah warisan dari mbah-mbah dulu. Karena dulu kan belum punya kamar mandi. Mandinya bareng-bareng di sungai,” ucapnya.
Dia pun menginisiasi membuat Festival Ciblon di Kali Gunting desa setempat. Harapannya, uri-uri tradisi dan budaya. Mengingat banyak generasi muda yang tidak tahu mainan orang zaman dulu ini.
“Bahagia memainkan musik juga bisa menggunakan alat seadanya. Memakai air bisa menghasil harmoni nada yang indah. Semoga ini bisa menjadi kegiatan tahunan,” harapnya.
Selain itu, tujuan lain adalah untuk menjaga lingkungan sungai. Sebab, akhir-akhir ini, banyak sampah dibuang sungai. Padahal, air yang mengalir dari sumber mata air Bektiharjo ini menjadi sumber kehidupan. Juga mengairi sawah dan untuk kebutuhan lainnya.
“Kami kampanyekan untuk menjaga lingkungan,” terangnya.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati