TUBAN, Tugujatim.id – Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Tri Astuti mengapresiasi diperolehnya penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) 2023 kategori Nindya untuk Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
“Selamat atas naiknya predikat KLA Madya menjadi Nindya. Tentunya ini tak lepas dari upaya pemerintah dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan anak dari keseluruhan klaster dan semoga segera naik peringkat menjadi utama,” ucap Tri Astuti, pada Minggu (23/7/2023).
Anggota Fraksi Gerindra itu juga memberikan masukan untuk Pemkab Tuban agar bisa mempertahankan predikat Nindya ini. “Pemerintah harus terus berusaha keras menunjukan komitmen terhadap upaya perlindungan kepada anak, sehingga anak merasa aman dan nyaman tinggal di lingkungan mereka,” ucapnya.
Astuti berharap, ada kerja sama lintas sektor agar kasus kekerasan terhadap anak, pelecehan seksual terhadap anak, hingga perampasan hak anak bisa ditekan. “Baik hak pendidikan, hak berkarya, sangat dimungkinkan masih terjadi walau KLA telah berpredikat madya bahkan utama sekalipun,” ucapnya.
“Penyebabnya bisa multifaktor, hanya saja bagaimana upaya pencegahan dan penanganan yang dilakukan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam pemenuhan hak anak yang komprehensif,” imbuhnya.
Dia juga berpesan agar Pemkab Tuban terus meningkatkan sinergitas dan komitmen dalam upaya melindungi anak-anak secara sungguh-sungguh dengan membangun sistem perlindungan anak.
Dia juga mendorong terwujudnya sistem pembangunan berbasis hak anak dikembangkan. Tentunya dengan merujuk pada konsep pemenuhan hak dan perlindungan anak dalam Konfensi Hak Anak (KHA) yang telah diratifikasi pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden No 35 tahun 1990.
“Dalam hal ini proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi harus benar-benar terukur dan dengan komitmen ketersediaan anggaran yang cukup sehingga apa yang menjadi tujuan KLA benar-benar tercapai,” pungkasnya.
Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti