TUBAN, Tugujatim.id – Status zonasi penyebaran COVID-19 tingkat kota/kabupaten untuk Kabupaten Tuban turun dari sebelumnya zona merah menjadi zona oranye. Hal tersebut pun disambut baik oleh Satgas COVID-19 Kabupaten Tuban.
Meski demikian, Juru Bicara Stagas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariah berharap agar masyarakat untuk tidak lengah. Sebab, zona oranye masih memiliki risiko cukup tinggi atau risiko sedang. Oleh karenanya, pihaknya meminta agar protokol kesehatan tetap dipatuhi.
“Alhamdulillah, Tuban sudah oranye. Walaupu seperti itu, kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan harus terus ditingkatkan,” terang Endah kepada Tugu Jatim melalui pesan singkat, Rabu (6/1/2021) pagi.
Baca Juga: Apa Anda Sudah Terdaftar sebagai Penerima Vaksin COVID-19? Yuk, Cek Situs Ini!
Endah menyebutkan penurunan risiko tinggi yang terjadi di Bumi Wlai ini, salah satunya adalah jumlah angka kesembuhan kasus terkonfirmasi COVID-19.
“Semoga biaa berangsur lebih baik, dan COVID-19 bisa dikendalikan. Maka kita mengajak masyarakat untuk bersama-sama untuk melawan COVID-19, dengan disiplin Prokes,” pungkasnya.
Untuk diketahui, peta pesebaran COVID-19 di Kabupaten Tuban pada Selasa (5/1/2021), jumlah kesembuhan dratis naik, 50 pasien dinyatakan sembuh. Sementara kasus baru ada sekitar 28 pasien. Secara kumulatif, kasus terkonfirmasi sebanyak 1.946 pasien. Di mana 1.311 di antaranya sudah sembuh, sedangkan yang dirawat 432 pasien. Selanjutnya, pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 yakni sebanyak 203 pasien.
Sebagai informasi, jumlah zona merah di Indonesia per awal bulan ini jumlahnya menurun. Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Ia menyatakan bahwa jumlah zona merah yang awalnya berjumlah 76 kabupaten/kota, kini sudah berkurang menjadi 54. (Moch Abdurrochim/gg)