JEMBER, Tugujatim.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember akan menempuh jalur hukum terhadap pihak Hotel Java Lotus yang menunggak pembayaran pajak mencapai Rp4 miliar lebih. Selain melimpahkan kasus tersebut kepada aparat penegak hukum (APH), sanksi berat kemungkinan menimpa salah satu hotel bintang empat di Jember tersebut, yakni penutupan operasional.
Ketua Komisi C DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo menjelaskan, jalur tersebut dipilih usai pihaknya telah melakukan berbagai upaya termasuk menjalin komunikasi dengan pihak hotel. Kendati demikian, upaya tersebut tidak begitu direspons pihak atau manajemen hotel.
Baca Juga: Rupiah Mendadak Perkasa atas Dollar dan Euro, Google Error?
Ardi Pujo Prabowo menilai manajemen Hotel Java Lotus tidak kooperatif menyikapi tunggakan pajak tersebut.
“Kami sudah mencoba berkomunikasi. Alhasil pihak Hotel Java Lotus tidak kooperatif sama sekali sehingga hal ini memungkinkan kami untuk melimpahkan aparat penegak hukum agar ditindak dengan regulasi yang berlaku,” terang Ardi Pujo Prabowo saat dikonfirmasi pada Sabtu (01/02/2025).
Ardi Pujo Prabowo melanjutkan, tunggakan pajak yang lebih dari Rp4 miliar itu terhitung mulai 2022 hingga 2024. Dia mengaku, pihaknya akan merekomendasikan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jember.
“Rekomendasi dari komisi ke bapenda dengan kejaksaan atau bahkan kepolisian dalam menerapkan regulasi yang berlaku,” terang Ardi Pujo Prabowo.
Adanya tunggakan pajak Hotel Java Lotus menuai dugaan bahwa kelola manajemen yang buruk. Menurut Ardi Pujo Prabowo, pada dasarnya sistem pembayaran pajak dari konsumen telah dibayar menginap di Hotel Java Lotus.
Baca Juga: Jadwal Diundur Lagi, Pelantikan Kepala Daerah Mojokerto Raya Digelar 16 Februari 2025
“Ini kan berarti pihak manajemen yang kemudian melakukan permainan saat konsumen menginap, pajak juga langsung terbayar di awal,” kata Ardi Pujo Prabowo.
Hingga saat ini, usai dilakukan komunikasi bersama beberapa pihak terkait, menuai pada hasil yang nihil. Karena itu, pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan manajemen Hotel Java Lotus untuk terakhir kalinya.
“Jika tetap tidak ada tanggapan bisa saja dilakukan penutupan, itu tergantung kepada keputusan kejaksaan atau kepolisian yang berwenang,” ujar Ardi Pujo Prabowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Diki Febrianto
Editor: Dwi Lindawati