MALANG, Tugujatim.id – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam perekonomian nasional dengan kontribusi signifikan dalam penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu contohnya adalah UMKM Kue Semprit Garut Fitri di Jalan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
UMKM ini menghadapi tantangan dalam efisiensi produksi, terutama metode manual yang digunakan, seperti proses pembuatan santan yang memakan waktu. Serta penggunaan tungku kayu bakar tanpa cerobong asap yang memadai berpotensi mengganggu kesehatan pemilik dan karyawan.
Guna mengatasi permasalahan ini, tim pengabdian masyarakat dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang melaksanakan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, sejak Agustus hingga September 2024.
Tim yang terdiri dari Chandra Sundayagara, Dr. Maris Kurniawati, dan Dr. Chandra Wahyu Hidayat menerapkan teknologi tepat guna berupa mesin extractor santan dan sistem exhaust untuk meningkatkan produktivitas dan sanitasi.
“Sanitasi ruang produksi juga menjadi perhatian utama. Kami memasang exhaust system model cone untuk mengurangi asap selama proses produksi,” ujar Dr. Maris Kurniawati, Selasa (17/09/24).
Proses pengadaan alat meliputi desain, pemasangan, serta pelatihan penggunaan dan perawatan. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Mitra UMKM mengaku sangat terbantu, dan perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas serta kesehatan kerja secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Yona Arianto Anggoro
Editor: Darmadi Sasongko