Yogyakarta, Tugujatim – Usai mengandaskan skuat Moncongbulo 4-2 pada laga pertama pekan ke-12 Liga Futsal Profesional Indonesia 2023/2024, Unggul FC seperti kehabisan tenaga saat menghadapi lawan kuat Blacksteel Papua pada Minggu (26/05/24).
Bermain di GOR Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Unggul FC harus mengakui ketangguhan Blacksteel Papua dengan skor telak 5-1.
Pada babak pertama saja, Blacksteel sudah unggul telak dengan skor 4-0. Gol-gol ke gawang Unggul FC dibuat Evan Soumilena di menit 2, Adityas Wibowo di menit 5, Brian Ick di menit 16, dan dan Diego Rodrigo di menit 18.
Di menit 31, gawang Unggul FC kembali jebol satu gol pada babak kedua lewat aksi Muhammad Sanjaya. Semenit kemudian, Unggul FC berhasil mencetak satu-satunya gol di laga ini, melalui Andres Dwi Putra.
Atas kekalahan ini Pelatih Unggul FC, Joao Almeida mengatakan, timnya sudah melakukan persiapan dengan sangat baik serta recovery yang cukup. Segala instruksi sudah ia berikan kepada anak asuhnya, tapi karena kehilangan fokus di menit menit awal menjadikan pertahanan tim yang diasuhnya kedodoran.
“Tapi sayangnya, dalam sejumlah detail, kami gagal fokus di beberapa momen, sehingga lawan bisa mencetak banyak gol. Itu yang menciptakan perbedaan,” kata Joao.
Bagi pelatih asal Portugal itu, di pengujung laga, Unggul FC banyak mendapat ruang hingga mampu melakukan banyak tembakan. Tapi, mereka hanya bisa mencetak satu gol balasan.
“Kami membuat beberapa kesalahan individual, dan kesalahan kolektif, termasuk dalam bola mati. Kami akan segera bekerja keras membenahi hal itu,” imbuhnya.
Alasan Lain Unggul FC Malang Gagal di Laga Ini
Joao menambahkan, Unggul FC menghadapi laga yang tak mudah melawan Blacksteel Papua. Apalagi, lawan mereka punya target juara musim ini.
Ditegaskannya, Unggul FC menampilkan permainan yang bagus, meski hasilnya kekalahan telak. Menurutnya, kadang penampilan yang bagus tak menjamin hasil akhir jika mereka gagal fokus.
“Kami gagal fokus berdasarkan apa yang kami rencanakan dan kami persiapkan sejauh ini. Kami gak fokus karena ini soal kedewasaan dan kapasitas. Seharusnya kami selalu tampil kompetitif setiap saat,” sambungnya.
“Ini pelajaran buat pemain kami. Kami melawan tim yang berpengalaman, dengan target menjadi juara. Tapi, kami akan berusaha tetap berada di dalam jalur untuk finish di posisi 4 besar,” tandasnya