MALANG, Tugujatim.id – Branding kampus menjadi salah satu perhatian utama Universitas PGRI Kanjuruhan (Unikama) untuk meningkatkan raihan jumlah mahasiswa baru. Demi tujuan itu, Unikama menggelar Workshop Campus Branding Strategy, Senin (18/3/2024), yang diikuti oleh seluruh sivitas akademik.
Bertempat di Aula Gedung Multikultura tersebut, Unikama menghadirkan narasumber Bondhan Rio S.Kom., M.B.A yang merupakan CEO PT. Adisesha Palladium Interchange.
Dalam materinya, Bondhan menjelaskan bagaimana membangun branding identity lembaga pendidikan seperti kampus. Menurutnya, poin penting dalam membangun branding kampus adalah menentukan core velues dan crafting brand measurement.
Setelahnya, semua pihak baik karyawan, tenaga pendidik, mahasiswa hingga alumni dapat menjadi agen penyebar informasi dan branding kampus.
“Setelah karyawan kita, salah satu yg bisa kita andalkan untuk branding kampus adalah alumni,” jelasnya.
Dengan menyakinkan alumni, kata Bondhan, mereka akan menjadi penyambung informasi secara langsung ke masyarakat maupun calon mahasiswa misalnya.
“Ditanya kampus mana, minggu pertama nggah nggih minggu kedua sudah menggurui manajernya. Nah citra ini juga terekam oleh publik dari alumni dan masayarakat,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan jika perlu adanya konsistensi identitas visual baik warna tema, logo, desain dan elemen. Juga storytelling bagaimana narasi yang tersampaikan ke masyarakat yang merefleksikan misi dan nilainya.
Sebagai praktisi, akademisi sekaligus pengusaha, Bondhan pun membedah, bahwa kampus selain sebagai lembaga pendidikan, juga memiliki sisi bisnis yang perlu dipahami.
“Tidak perlu dipungkiri, kampus ini kan juga soal bisnis. Gimana cara jualannya dan memang tidak mudah,” ungkapnya.
Bondhan menyebut jika beradaptasi dengan perubahan zaman menjadi tantangan tersendiri bagi kampus. Bagaimana menjual produk pendidikan untuk generasi K-Pop tapi dengan value yg dipertahankan.
Ia pun membeberkan bahwa kini, perwajahan laman website dan sosial media kampus dihiasi dengan video profil kampus, biaya pendidikan hingga jurnal. Bondhan ragu, apakah informasi itu yang dibutuhkan para calon mahasiswa agar mereka mau mendaftarkan diri.
“Namun apakah itu berguna untuk customer base baru? Apakah anak SMA paham, anak-anak ini kampus kami punya publikasi sinta dan scopus sekian. Ndak paham mereka?” jelasnya dihadapan para dosen dan karyawan Unikama.
Di akhir, Bondan juga berpesan pentingnya lecture personal branding dimana dosen saat ini masih dianggap sebagai sosok yang berkeilmuan oleh masyarakat. Branding para dosen juga nantinya akan menaikkan citra dari kampus tempat mereka mengajar.
Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Pd, mengungkapkan jika materi yang disampaikan pada semua karyawan dan dosen tentang branding kampus sangat penting demi meraih target jumlah mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025.
“Jadi selain ada ambasador kami, juga ingin semua terlibat aktif. Harapanya semua merasa sebagai marketer unikama juga, menyebarkan informasi tentang Unikama,” jelas Sudi seusai acara Workshop Campus Branding Strategy
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Imam A. Hanifah
Editor: Imam A. Hanifah