JEMBER, Tugujatim.id – 639 Peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD).
KMD digelar FKIP Universitas Jember bersama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Jember sebagai wadah untuk membentuk tenaga pendidik yang berkompeten,
Bersama para pelatih dari Pusdiklatcab Gerakan Pramuka Kwarcab Jember, para peserta (mahasiswa PPG, Red) akan mendapatkan pembinaan, agar menjadi tenaga berkompeten, khususnya ketika terjun langsung menjadi pembina pramuka di masing-masing sekolah.
Nantinya, para peserta PPG akan mendapatkan sertifikat pendidik pembina pramuka, yang menandakan bahwa calon guru tersebut mempunyai menjadi pembina pramuka di gugus depan atau setiap sekolah.
Dalam pelaksanaanya, diklat tersebut diikuti sebanyak 639 Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Jember, yang berlangsung selama enam hari dengan metode pembelajaran Blended Learning.
Terdiri dari tiga hari pelaksanaan awal yang dilakukan secara Dalam Jaringan (Daring) dan tiga hari selanjutnya, dilakukan secara tatap muka, yang berlangsung di Pusdiklat Cadika Argapura Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
Di hari terakhir Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar, secara resmi ditutup oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto, pada Minggu (19/5/2024) pagi. “Teman-teman dari UNEJ ini mengikuti PPG, jadi Pendidikan profesi Guru dan ini salah satu sertifikat yang harus didapat untuk calon-calon guru,” ujar Bupati Hendy di depan awak media.

Menurutnya, kegiatan tersebut juga menargetkan anak-anak muda yang handal dan berkarakter. Bupati Hendy menganggap semua peserta handal di bidang keilmuan masing-masing.
Tetapi, menjadi perhatian khusus dari Bupati Hendy adalah pendidikan karakter dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, pendidikan karakter tersebut, perlu diingatkan berkali-kali kepada seluruh anak mua.
“Lewat pendidikan karakter ini harapannya mereka mempunyai suatu kekuatan. Karakter dari dalam itu akhlakul karimah, mempunyai akhlak yang lembut, bagaimana mereka bisa disiplin, jujur, taat, hormat kepada orang tua, hormat pada guru, hormat pada sesama, dan lingkungan, di situ karakter,” jelas Bupati Hendy.
Oleh karena itu, melalui kegiatan tersebut dapat merekatkan jiwa di antara peserta dan tercipta jalinan silaturahmi. Bupati Hendy menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan mendukung kegiatan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Diki Febrianto
Editor : Darmadi Sasongko