Tugujatim.id – Musim panas tahun 2022 sangat dinantikan oleh para pecinta anime, karena di momen ini hadir banyak sekuel serial anime lama. Juga, beberapa serial anime terbaru dengan alur cerita baru yang tidak kalah menariknya.
Yang patut dinantikan juga adalah anime berjudul Cyberpunk: Edgerunners. Anime ini akan muncul di platform streaming pada bulan September 2022 nanti, tapi belum diketahui tanggal resminya.
Cyberpunk: Edgerunners sendiri merupakan adaptasi anime asli Netflix dari game Cyberpunk 2077, dibuat oleh studio Trigger (Kill La Kill, Darling in the Franxx, Little Witch Academia) yang dikenal karena memproduksi animasi unik.
Kalian tidak harus memainkan game untuk memahaminya, meskipun memainkannya kemungkinan akan memperkaya pengalaman menonton dan sebaliknya.
Dikutip dari rockpapershotgun.com, Edgerunners akan disutradarai oleh Hiroyuki Imaishi dengan desain karakter dari Yoh Yoshinari dan Yuto Kaneko dari Little Witch Academia, kemudian skornya oleh Akira Yamaoka dari Silent Hill.
“Saya selalu menyukai Cyberpunk sebagai genre, tetapi selalu merasa sulit untuk menciptakannya sebagai karya orisinal,” kata sutradara Hiroyuki Imaishi.
“Inilah mengapa saya sangat senang bekerja sama dengan CD Projek Red dalam proyek ini. Tidak akan mudah untuk menyenangkan penggemar game dan anime, tetapi saya menyukai tantangan dan saya menantikan produksinya. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi dan melampaui harapan,” imbuhnya.
Bergenre sci-fi, serial ini menceritakan kisah 10 episode yang berdiri sendiri tentang perjalanan seorang anak sebatang kara ke kota masa depan. Untuk bertahan hidup, bocah itu menjadi penjahat bayaran kriminal yang dikenal sebagai edgerunner.
Dari apa yang diinformasikan dari thathashtagshow.com, sejauh ini dalam hal cerita. Apa yang mereka dapatkan cukup menarik. Dilihat dari fakta bahwa karakter utama secara khusus adalah “anak jalanan”.
Ini tampaknya menunjukkan bahwa ia memiliki sibernetika minimal atau tidak ada yang terpasang di dalam dirinya. Di kota di mana hampir setiap orang memiliki sejumlah implan di dalamnya, itu bisa membuat “anak jalanan” ini cukup unik.
Tanpa sibernetika, mungkin saja dia bisa menghindari sensor yang secara khusus mencarinya. Dan harus melihat sendiri bagaimana trigger menyelesaikan projek ini, tetapi secara keseluruhan, itu terlihat cukup menjanjikan dan patut diantisipasi.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim