Oleh: Lalu Angger Harjantoko, Mahasiswa Universitas Ma Chung Malang
KOREA SELATAN, Tugujatim.id – Kehadiran BTS di Grammy Awards ke-64 sayangnya tidak membawa kebahagiaan bagi penggemarnya. Sebab, ARMY, sebutan penggemar BTS, juga harus dibuat kesal karena ulah sebuah program TV Australia, The Project, yang melakukan rasisme terhadap salah satu personel BTS, yaitu Kim Tae-hyung atau lebih dikenal sebagai V BTS.
Dalam unggahan video di Twitter program TV itu (@theprojecttv) pada Senin (04/04/2022), mereka menampilkan rekap sorotan ajang penghargaan musik tahunan tersebut. Narator dalam video tersebut menyebutkan, BTS baru saja telah melewati masa positif Covid-19 yang mengindikasikan mereka masih menyebarkan virus tersebut. Padahal, grup beranggotakan 7 orang tersebut telah divaksin lengkap dan sudah pulih.
Tak cukup sampai di situ saja, ada juga potongan video yang menunjukkan V BTS sedang menikmati penampilan Justin Bieber dengan menggenggam tangan di mulut seolah-olah menjadi sebuah saksofon, tapi program TV tersebut mengeditnya seakan penyanyi yang akrab disapa Taehyung itu sedang batuk dan menyebarkan virus Covid disertai animasi virus bertebaran dari mulutnya dan efek suara batuk.
Kejadian ini sangat memicu kemarahan para ARMY karena bagi mereka, hal ini menunjukkan aksi diskriminasi dan kebencian terhadap orang-orang Asia. ARMY mengekspresikan bentuk kekecewaannya tentang bagaimana di tahun 2022 masih ada yang memandang orang-orang Asia sebelah mata hanya karena kasus Covid sebelum menyebar ke seluruh dunia berawal mula di sebuah negara di Asia. Hal ini menimbulkan stigma negatif bahwa orang-orang Asia-lah sumber dari virus tersebut.
ARMY segera bertindak membela idola mereka, V BTS dan personel lainnya, dengan mengecam The Project dalam komunitasnya. Mereka menuntut program TV tersebut agar segera menyampaikan permintaan maaf kepada idolanya. Tagar #StopAsianHate menjadi trending begitu cepat di Twitter setelah adanya kejadian ini. Selain itu, ARMY juga mengirim e-mail secara massal kepada agensi BTS, Big Hit Music, untuk segera menindaklanjuti kejadian ini.
Meski unggahan video tersebut telah dihapus, tangkapan layar dan unduhan video tersebut sudah menyebar di kalangan netizen yang membuat kejadian ini tetap viral. Dilansir dari Bandwagon Asia, BTS sendiri juga pernah menyuarakan pendapat mereka mengenai rasisme terhadap orang Asia pada 2021. Dalam sebuah tweet di akun resmi mereka, grup tersebut menuliskan “Kami menentang diskriminasi. Kalian, aku, dan kita semua punya hak untuk dihormati. Kita akan berdiri bersama”.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim