SURABAYA, Tugujatim.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan vaksinasi massal di berbabagai wilayah di Kota Surabaya, salah satunya di Stadion Gelora 10 November, Kota Surabaya. Kala melakukan peninjauan, Rabu (7/7/2021) ini, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengklaim jika Surabaya telah melakukan menvaksinasi 4.000 orang setiap jamnya.
Ia mengaku jika hal tersebut dilakukan sebagai upaya menurunkan kasus penyebaran Covid-19 yang baru mengalami kenaikan secara signifikan.
“Ini adalah perjuangan bersama untuk menyelamatkan nyawa manusia (dari Covid-19, red), ikhtiar dalam memberikan vaksin ini. Inshaa allah, tadi 1 jam saja kita sudah 4.000 vaksinasi, kemarin (06/07/2021) satu hari (di berbagai lokasi vaksinasi, red) totalnya 40.000 vaksinasi,” terangnya, Rabu (07/07/2021).
Di sisi lain, Eri menegaskan bahwa vaksinasi yang telah dilakukan kemarin (06/07/2021) di beberapa tempat di Kota Surabaya berjalan lancar dan selesai dengan total 40.000 warga Surabaya yang tervaksin. Hal itu, tegas Eri, merupakan bentuk ikhtiar dan dia mengucapkan terima kasih pada seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang telah membantu.
“Alhamdulillah hari ini (07/07/2021, red) warga antusias, sampai sekarang tidak berhenti sama sekali. Sehingga saya terima kasih betul kepada nakes, relawan, Surabaya Memanggil, Polres, TNI, dan lain-lain,” bebernya.
Tempo waktu, imbuh Eri, vaksinasi telah dilakukan di beberapa lokasi seperti Polrestabes Surabaya, Polres Tanjung Perak, Taman Bungkul, dan tempat-tempat lainnya. Ke depan Eri bakal menambah lokasi lagi seperti Kejaksaan Tanjung Perak dan Kejaksaan Negeri Surabaya yang bakal dipakai lokasi vaksinasi warga Kota Surabaya.
“Jadi, kita ada yang di Polrestabes, ada yang di Polres Tanjung Perak, ada yang di Bungkul, nanti setelah kita evaluasi kita akan buka lagi di Kejaksaan Tanjung Perak dan Kejaksaan Negeri Surabaya. Kalau sekarang jadi satu,” tegasnya.
Target selesai vaksinasi tahap satu dan dua yakni pada September 2021.Eri menyebut persoalan kemacetan dan tempat parkir vaksinasi sudah diupayakan untuk diantisipasi.
“Sampai targetnya September 2021 seluruh orang Surabaya sudah tervaksin yang kedua juga. Sebenarnya kita juga antisipasi soal kemacetan,” pungkasnya.