Tugujatim.id – Pertandingan Man United Vs Leicester pada Minggu, (10/11/2024) di Old Trafford memberikan kemenangan bagi Man United dengan skor 3-0. Pertandingan itu sekaligus menjadi akhir kepelatihan interim dari legenda Man United, Ruud Van Nistelrooy. Dari 4 laga yang dinahkodainya, 3 di antaranya menang, 1 imbang, dengan torehan 11 gol.
Saat dilatih Ten Hag, performa Man United di Liga domestik maupun Liga Eropa tidak konsisten. Dari 8 laga di Liga Inggris, Man United hanya mampu meraih 3 kemenangan, 1 imbang, dan 4 kekalahan. Dengan 7 gol masuk, dan 11 gol kebobolan.
Begitupun di Liga Eropa, dari 3 pertandingan, Man United hanya mampu bermain dengan hasil imbang. Dengan jumlah gol masuk dan gol kebobolan sama, yaitu 5.
Deretan hasil yang mengecewakan ini, manajemen internal Man United membuat keputusan untuk segera menggantikan Ten Hag dengan pelatih baru. Manajemen tim sepakat menunjuk Ruben Amorim untuk menggantikan Ten Hag. Namun, Amorim baru bisa bergabung ke Man United pada tanggal (11/11). Maka dari itu Man United memberikan wewenang kepelatihan interim kepada Ruud Van Nistelrooy.
Dengan waktu yang singkat, para pemain Man United bisa beradaptasi dengan strategi Van Nistelrooy. Van Nistelrooy juga memanggil pemain yang ‘dibuang’ Ten Hag pada masa kepelatihannya, yaitu Amad Diallo. Diketahui Amad Diallo merupakan pemain sayap Man United warisan dari Ole Gunnar Solskjaer, pelatih Man United sebelum Ten Hag.
Keputusan yang tepat dari Van Nistelrooy memanggil Amad dan menempatkannya pada skuad inti karena pada pertandingan sebelumnya ia berhasil menjadi pahlawan kemenangan Man United dengan mencetak 2 gol. Pada pertandingan kemarin malam Amad mencatatkan namanya sebagai assist setelah memberikan umpan backhill kepada Bruno Fernandez.
Van Nistelrooy juga menggeser Dalot kembali ke posisi terbaiknya di fullback kanan, dan Mazraoui di fullback kiri. Serta mencadangkan ‘El Gasing’, julukan dari Antony. Mantan pemain Ajax tersebut belum bisa memberikan performa terbaiknya saat berseragam Man United.
Dari berbagai keputusan krusial ini membuat permainan Man United kembali cair. Di tangan Van Nistelrooy Man United kembali menjadi tim yang produktif, dengan rata – rata gol per pertandingan sebesar 2,75. Pertahanan Man United juga terbilang kokoh, dari 4 pertandingan Man United hanya kebobolan 3 gol dan 2 diantaranya clean sheet.
Berbagai hasil positif yang diraih Van Nistelrooy membuat beberapa penggemar ingin Van Nistelrooy melanjutkan kepelatihan menjadi pelatih permanen. Seperti yang diungkapkan oleh akun instagram @mynameisnaomixx pada postingan Manchester United, ia mengatakan seharusnya Van Nistelrooy tetap stay melatih Man United. “Dia harus bertahan, kami bermain lebih baik di bawah asuhannya, kami telah memenangkan pertandingan dan dia adalah United yang sesungguhnya❤️”
Ada juga yang ingin Van Nistelrooy menjadi bagian dari kepelatihan Ruben Amorim. “Berharap dia masih menjadi bagian ketika Ruben datang,” ungkap @ivan_rahmaan pada postingan Manchester United di Instagram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Penulis : Reihan Ali Ramadhan Fajariansyah
Editor: Darmadi Sasongko