PASURUAN, Tugujatim.id – Viral di media sosial video puluhan penumpang Kereta Api terlantar di stasiun KAI Kota Pasuruan, Minggu (30/1/2022) sore. Sejumlah penumpang terlihat emosi dan protes ke petugas karena ketinggalan Kereta Api saat sedang antri pengecekan boarding tiket.
Dalam unggahan akun Facebook Andi Hermanto, salah satu penumpang yang gagal naik kereta, dituliskan bahwa ada sekitar 50 orang penumpang yang ketinggalan kereta saat sedang mengantri di stasiun KAI Kota Pasuruan.
“Kalau yang tertinggal 1-3 orang, ok fix itu kesalahan penumpang. Ini hampir 50 orang yang tertinggal karena antri buat bording,” tulisnya.
Menurut Andi, kesalahan ada pada sistem antrian boarding tiket yang hanya dilayani lewat satu komputer dan baru dibuka mendekati waktu kereta berangkat.
Sehingga ketika antrian penumpang kereta membeludak, para petugas kewalahan mengecek tiket, sementara kereta sudah berangkat.
“Setahu saya di stasiun mana pun kita bisa boarding tiket dulu sambil nunggu kereta di dalam. Dan, ini kita gak bisa.
Kereta berangkat jam 5.35 pintu masuk bording di buka jam 4.45 dengan cuma 1 komputer. Mungkin hari biasa bisa ngatasi, ini weekend,” ungkapnya.
Terlalu mepetnya pembukaan antrian boarding tiket ini juga dirasakan oleh penumpang lain bernama Ragil Sugeng.
Menurutnya, sistem boarding tiket di stasiun Kereta Api Kota Pasuruan tidak lazim seperti di stasiun-stasiun lainnya.
“Saya orang Pasuruan dan bener baru boleh boarding 15 atau 20 menit sebelum kereta datang. Kebijakan ini sepertinya hanya di stasiun Pasuruan, karena di Gubeng, sudah boleh boarding 1-2 jam sebelum kereta datang,” ujarnya.
Sementara itu, Humas Daop 9 KAI Jember, Tohari, hingga kini belum memberikan penjelasan terkait puluhan penumpang yang terlantar di stasiun Kota Pasuruan.