SURABAYA, Tugujatim.id – Agenda vaksinasi massal yang diadakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (14/01/2021), pukul 10.00 WIB, mengundang 22 orang pejabat, yang dipilih oleh Kemenkes melalui SMS yang dikirim ke nomor ponsel masing-masing pejabat tersebut. Salah satunya, Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, Wakil Kepala Polda Jatim. Ia menyampaikan bahwa vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar untuk menyelesaikan COVID-19.
“Dalam rangka kegiatan vaksinasi COVID-19, untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Jatim tidak ragu dan tidak cemas (dalam mengikuti vaksinasi, red), apa yang kita laksanakan hari ini merupakan ikhtiar kita agar cepat terhindar dari COVID-19 (yang sudah setahun mewabah di berbagai lokasi nasional atau internasional, red),” tutur Slamet pada pewarta Tugu Jatim, Kamis (14/01/2021), pukul 10.45 WIB.
Selain itu, vaksin Sinovac yang sudah sampai di Surabaya berjumlah 15.000 pasokan. Disimpan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya yang terletak di kawasan Kali Rungkut, Jl. Raya Kedung Asem, Kedung Baruk, Kec. Rungkut, Surabaya dijaga ketat oleh polisi, TNI dan aparat keamanan lainnya. Sehingga, Wakil Polda Jatim turut mengajak masyarakat untuk ikut mensukseskan program vaksinasi tersebut.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Jatim, hari ini bersama Forkopimda menjalankan vaksinasi. Tentu ini wujud ikhtiar untuk bisa terhindar dari COVID-19 yang sampai saat ini masih ada di sekitar kita,” pungkas Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo yang mengenakan seragam dinas kepolisian, Kamis (14/01/2021), di Grahadi Surabaya.
Sebagai informasi, vaksin klaster pengiriman kedua akan diproses pada 22 Januari 2021. Untuk proses vaksinasi massal di Gedung Grahadi Surabaya tersebut, juga disiapkan Ruang Darurat dan Ruang ICU sebagai upaya penanganan cepat dan aman apabila terjadi efek samping yang memerlukan perawatan. (Rangga Aji/gg)