PASURUAN, Tugujatim.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan memberi atensi pada kasus penaniayaan geng berkaus “Pasuruan Kutho Begal”.
Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron menyambangi kediaman korban, N (15), di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Senin (06/03/2023) siang.
Gus Mujib, sapaan akrabnya, datang bersama perwakilan OPD guna memberikan dukungan moral kepada keluarga korban.
Gus Mujib menyatakan prihatin dengan insiden penganiyayan yang dialami N. Dia tak ingin kejadian penganiayaan dan pengeroyokan anak dan pelajar seperti ini kembali terulang. Maka, dia meminta agar pihak sekolah maupun para orang tua bersama-sama lebih mengawasi kegiatan para murid dan anak-anaknya.
“Peristiwa pengroyokan seperti ini jangan sampai ada lagi. Seluruh tenaga pendidik saya minta agar kompak bersinergi dengan anak didik dan wali muridnya,” ujar Gus Mujib.
Gus Mujib juga berpesan kepada orang tua korban agar bisa mengambil pelajaran dari kejadian yang dialami anaknya.
Dia juga meminta orang tua agar selalu mendampingi korban untuk memulihkan diri dari trauma yang dialaminya.
“Saya minta orang tua korban bisa ambil hikmah dari kejadian kemarin. Anaknya didampingi terus supaya bisa melanjutkan hidup tanpa bayang-bayang trauma,” ucapnya.
Gus Mujib juga berpesan kepada N agar lebih mendekatkan diri dengan keluarganya. Menurutnya, keluarga merupakan benteng pertahanan utama dari setiap anggotanya dari segala permasalahan. “Saya ngajak korban supaya lebih dekat dengan ibu bapaknya. Di sini kan juga dekat masjid, biasakan aktif salat jemaah dan mengaji. Insyaallah dijauhkan dari hal-hal seperti ini ” pungkasnya.