Wali Kota Malang Sampaikan Jawaban soal Ranperda Kota Layak Anak di Rapat Paripurna

Dwi Lindawati

AdvertorialPemerintahan

Ranperda Kota Layak Anak.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko bersama jajaran pimpinan DPRD Kota Malang pada Selasa (31/01/2023). (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)

MALANG, Tugujatim.id – Tahapan pemantapan Ranperda Kota Layak Anak (KLA) Kota Malang terus bergulir di Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Selasa (31/01/2023). Rapat paripurna kali ini beragendakan penyampaian jawaban Wali Kota atas Pandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi DPRD atas Ranperda Kota Layak Anak.

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mewakili Wali Kota Malang Sutiaji membacakan jawaban atas 34 pertanyaan yang terhimpun dari masing-masing fraksi dalam agenda rapat paripurna sebelumnya.

Ranperda Kota Layak Anak.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko bersama Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)

“Sebelumnya Rabu (18/01/2023) ada rapat paripurna. Ini merupakan lanjutan, waktunya Pak Wali Kota menjawab pertanyaan dari fraksi-fraksi. Ada 34 pertanyaan, semuanya sudah dijawab,” katanya.

Adapun substansi lain yang bersifat saran dan masukan akan dibahas dalam agenda-agenda berikutnya. Tujuannya untuk mengoptimalkan ranperda sebagai payung hukum yang nantinya benar-benar mampu mewujudkan Malang sebagai Kota Layak Anak.

Ranperda Kota Layak Anak.
Para peserta rapat paripurna bersama Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko bersama jajaran pimpinan DPRD Kota Malang pada Selasa (31/01/2023). (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)

“Selanjutnya kalau ada yang ingin didalami, DPRD rupanya membentuk pansus dan Pemkot Malang siap untuk dilaksanakan rapat dengan pendapat maupun rapat kerja supaya Ranperda Kota Layak Anak ini betul-betul aplikatif,” jelasnya.

Dia menambahkan, fokus Pemkot Malang untuk Ranperda Kota Layak Anak adalah mengatur tentang eksploitasi anak. Termasuk maraknya isu penculikan dan kekerasan pada anak yang tentunya membutuhkan penanganan tersendiri. Pihaknya optimistis perda KLA ini mampu meningkatkan kesejahteraan anak.

Ranperda Kota Layak Anak.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko saat memberikan sambutan. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)

“Kota Malang ini juga ada poin penilaian Kota Layak Anak setiap tahun. Terakhir (2022), nilai kita pada posisi 80,4 persen. Satu hal yang harus dilakukan pemkot adalah regulasi Perda Kota Layak Anak yang belum ada,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika menyampaikan jika selanjutnya DPRD Kota Malang akan segera membentuk pansus sebagai tindak lanjut sekaligus mempertajam Ranperda KLA ini. Mengingat, masih ada masukan dan saran dari beberapa fraksi yang perlu diperhatikan.

“Setelah ini kami akan membentuk pansus, langsung menindaklanjuti. Segera akan terjadwal untuk mempertajam tentang Ranperda Kota Layak Anak ini,” urainya.

Ranperda Kota Layak Anak.
Suasana rapat paripurna bersama Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko bersama jajaran pimpinan DPRD Kota Malang pada Selasa (31/01/2023). (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)

Dia menambahkan, adanya dorongan Ranperda tentang KLA ini karena perlindungan hukum untuk anak masih lemah. Selain itu, perlunya pengawalan pendidikan dasar dan penguatan mental pada anak yang benar-benar perlu diperhatikan.

“Tadi juga disampaikan juga terkait bangku taman yang berhubungan dengan pendidikan dasar anak. Ini akan kami perdalam lagi,” tegas dia.

Selain itu, situasi dan kondisi saat ini hanya melihat aturan umum semata. Dengan begitu, dia berharap, nantinya Perda KLA bisa menjadi payung hukum yang mampu melindungi anak-anak, khususnya di Kota Malang. Karena itu, perda KLA ditargetkan dapat segera direalisasikan pada awal Maret 2023.

“Generasi muda terutama anak-anak penerus bangsa ini harus dilindungi. Mereka nantinya sebagai generasi perjuangan bangsa, terutama untuk Kota Malang,” ujar Made. (adv)

Popular Post

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

candi sanggrahan tulungagung tugu jatim

Candi Sanggrahan Tulungagung dan Kemegahan Peninggalan Majapahit Pasca Pemugaran

Dwi Lindawati

TULUNGAGUNG, Tugujatim.id – Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur tak lepas dari kelekatan sejarah peradaban kerajaan di tanah Jawa, terutama Majapahit. ...

Pohon Tumbang

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan DLH Kota Mojokerto

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tepat sehari pasca pemungutan suara Pilkada sererentak 2024, angin kencang tiba-tiba menyasar beberapa wilayah Kota Mojokerto. Tercatat, ...