Wali Kota Malang Sutiaji: Jangan Paksa Siswa Ikut Sekolah Tatap Muka saat Sakit!

Dwi Lindawati

NewsPendidikan

Wali Kota Malang Sutiaji saat menyapa salah satu siswi dalam tinjauan PTM di SMPN 5 Kota Malang, Rabu (08/09/2021). (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Wali Kota Malang Sutiaji saat menyapa salah satu siswi dalam tinjauan PTM di SMPN 5 Kota Malang, Rabu (08/09/2021). (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Wali Kota Malang Sutiaji mengimbau pihak sekolah dan wali murid tidak memaksakan siswa untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) jika sakit. Hal itu disampaikan demi mengantisipasi adanya persebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

“Jangan sampai anak flu atau sakit, wali murid jangan segan menyampaikan kalau anaknya memang sedang sakit sehingga bisa daring dulu,” ujar Sutiaji usai meninjau PTM di SMPN 5 Kota Malang, Rabu (08/09/2021).

Pihaknya juga menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang dan semua sekolah untuk menyosialisasikan imbauan tersebut kepada semua wali murid di Kota Malang.

“Jadi perlu kejujuran ini, nanti orang tua dikasih tahu, jangan memaksakan anaknya yang sedang sakit untuk sekolah,” ucapnya.

Sutiaji menjelaskan, kesehatan yang utama, biar terbentuk herd immunity di antara para siswa.

“Karena kesehatan menjadi komitmen bersama, jadi akan kita kuatkan. Herd immunity-nya dikuatkan dulu karena pasti siswa bertemu dengan teman-temannya,” imbuhnya.

Wali Kota Malang Sutiaji meninjau sekolah tatap muka di SMPN 5 Kota Malang. (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Wali Kota Malang Sutiaji meninjau sekolah tatap muka di SMPN 5 Kota Malang. (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)

Selain itu, pihaknya juga melarang bagi pihak sekolah yang belum memiliki kesiapan yang matang dalam menjalani proses pembelajaran tatap muka.

“Saya tekankan jangan memaksakan, sesuaikan kondisi sekolah dan guru terkait kesiapannya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana menambahkan, sejauh ini sekolah yang melangsungkan PTM tingkat SD/MI sudah mencapai 85 persen. Sedangkan untuk tingkat SMP/MTs sudah menjalani PTM 100 persen.

Adapun dari 787 siswa yang ada di SMPN 5 Kota Malang, hanya ada 7 siswa yang belum mendapat izin orang tua untuk mengikuti PTM. Hal itu dikarenakan memang ada siswa yang sakit.

“Sementara di SD Purwantoro yang juga ditinjau tadi, ada 22 orang tua yang tidak mengizinkan anaknya sekolah, tapi akhirnya ya masuk juga,” ucapnya.

Dia mengatakan, pihaknya tidak memaksa, jadi pihak sekolah dan orang tua dibebaskan memilih.

“Termasuk terlambat tidak usah dimarahi dan sebagainya. Juga kebebasan tidak berseragam dan sebagainya, itu kan salah satu upaya meningkatkan imun dan memberi semangat,” jelasnya.

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...