SURABAYA, Tugujatim.id – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi langkah solutif yang diberikan oleh Panglima Group atas penyelesaian kasus tertundanya ratusan jamaah umroh dari Arofahmina.
Panglima Group merupakan perusahaan biro travel haji dan umroh yang menaungi PT Cemerlang Hajar Aswad dan Arofahmina.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 618 jamaah umroh yang terdaftar di Arofahmina pada akhir Februari 2023 lalu sempat melakukan aksi protes dan meminta kepada perusahaan agar segera memberangkatkan ke Tanah Suci atau mengembalikan uang.
Ratusan jamaah tersebut mengalami penundaan keberangkatan umroh karena pandemi Covid-19. Namun, memasuki masa endemi biaya umroh mengalami kenaikan signifikan sekitar Rp10 juta.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Tour & Travel Arofahmina Heri Wibowo dalam podcast eksklusif bersama Tugu Inspirasi melalui akun YouTube.
“Sebelum pandemi harganya Rp25 juta, tapi setelah pandemi itu naik menjadi Rp35 juta-Rp37 juta,” kata Heri.
Namun, Arofahmina tetap memilih bertanggung jawab dengan memberikan suntikan dana untuk selisih kekurangan jamaah dengan total mencapai senilai Rp30 miliar.
“Yang daftar ke kami sebelum pandemi ada 4 ribu jamaah. Namun, kami mampu menutupi kekurangan untuk 3 ribu jamaah itu sampai Rp30 miliar sehingga mereka bisa diberangkatkan. Seribu lagi akhirnya kami minta tolong ke Mas Muhibbin,” ucap Heri dalam tayangan podcast Tugu Inspirasi.
Diketahui, Muhibbin Billah merupakan owner Panglima Group memberikan bantuan berupa advokasi melalui strategi korporasi dengan bekerja sama dengan maskapai penerbangan. Kini, seluruh jamaah telah diberangkatkan menuju Tanah Suci.
Langkah ini turut diapresiasi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
“Kemarin memang ada jamaah yang nggak bisa berangkat karena permasalahan. Tapi, saya terima kasih karena sekarang bisa berangkat dan itu semua bantuan dari Panglima Group,” katanya pada Kamis malam (21/09/2023).
Menurut Eri, sebagai perusahaan dengan menyediakan jasa layanan pemberangkatan haji dan umroh harus berpegang teguh pada komitmen dan bisa bermanfaat bagi umat.
“Saya berharap semua travel dan umroh bisa menjaga kemaslahatan ummat. Tidak hanya untuk kepentingan travel, tapi bagaimanapun travel ini didirikan untuk membantu jamaah yang mendapat panggilan Allah SWT untuk umroh dan haji,” jelasnya.
Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri ini juga berpesan agar masalah tersebut bisa menjadi cermin bagi agen travel yang lain agar tidak terjadi masalah berulang.
“Dengan pengalaman Arofahmina, saya yakin tidak akan terjadi lagi di Surabaya,” ujarnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati