SURABAYA, Tugujatim.id – Dalam PPKM, Kota Surabaya masuk dalam kategori Level 4. Mengenai hal itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, pemerintah pusat yang menentukan level darurat di setiap kota.
“Karena yang menentukan Surabaya PPKM Level 4, itu negara yang menentukan, bukan lagi wali kota, sudah perintah,” terangnya, Kamis (22/07/2021).
Eri menambahkan, di tengah situasi PPKM Level 4 untuk Kota Surabaya pasti membuat pergerakan ekonomi terhambat. Eri berharap bahwa minggu depan Kota Surabaya bisa melakukan relaksasi untuk usaha-usaha masyarakat.
“Minggu depan perekonomian sudah harus bisa berjalan dengan relaksasi-relaksasi yang akan kami lakukan untuk seluruh usaha di Kota Surabaya,” tegasnya.
Saat masa relaksasi, perlahan mall bisa dibuka kembali dan warkop dapat tutup beroperasional hingga pukul 22.00. Hal itu dilakukan Eri agar perekonomian di Kota Surabaya kembali berjalan.
“Seperti yang lalu, saya bisa buka mall dan warkop pun tutup hingga 22.00. Ini kan saya lakukan sebagai relaksasi,” imbuhnya.
Tapi, sejauh pelaksanaan perpanjangan PPKM hingga 25 Juli 2021 ini, Eri tidak ada pilihan lagi selain melaksanakannya. Eri menjelaskan karena Presiden RI Jokowi sudah menyampaikan secara humanis dengan harapan seminggu ke depan bakal ada penurunan kasus Covid-19 dan terbuka untuk relaksasi.
“Tapi, ketika naik secara drastis begini, akhirnya pemerintah pusat mengatakan darurat. Mau tidak mau kami tidak punya pilihan,” sambungnya.
“Presiden sudah menyampaikan secara humanis, bagaimana bantuan dilakukan, kami lakukan semuanya. Berharap 1 minggu ke depan mohon doanya warga Surabaya dengan langkah ini,” ujarnya.