BOJONEGORO, Tugujatim.id – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia Zainut Tauhid Sa’adi didampingi Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jatim Mohammad As’adul Anam kunjungi Pondok Pesantren Al-Rosyid, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (04/02/2022). Kunjungan kesekiankalinya ke Bojonegoro tersebut, Wamenag memaparkan pentingnya kemandirian pesantren.
Menurut pria yang pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama 17 tahun itu, pesantren memiliki potensi kuat untuk menjadi pusat pendidikan nasional.
“Santri-santriwati semua jangan pesimistis ketika mondok di ponpes. Mau jadi apa saja kalian bisa, mau jadi bupati, gubernur, menteri, wakil presiden, bahkan presiden. Semua jabatan tadi pernah diisi santri,” ujar Zainut Tauhid Sa’adi di hadapan 1.300 santri Pondok Pesantren Al-Rosyid.

Wamenag melanjutkan, tapi para santri harus belajar dengan sungguh-sungguh. Santri juga bisa memanfaatkan pendidikan pesantren untuk bisa menjadi orang yang bermanfaat. Sebab, dari pesantren diajarkan nilai-nilai kesederhanaan, nilai kasih sayang, dan nilai keikhlasan.
“Sehingga menjadi santri itu bisa jadi orang yang ulet, kuat, dan tidak patah semangat,” katanya.
Menurut Wamenag, pemerintah saat ini mendukung penuh kemajuan dan kemandirian pesantren.
“Saat ini sudah ada Hari Santri, UU Nomor 18 Tahun 2019, dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021. Itu semua wujud dukungan pemerintah terhadap pesantren,” ungkapnya.
Sementara itu, KH. Alamul Huda Masyhur, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Rosyid, mengaku senang dengan kedatangan Wamenag RI ke pondok pesantrennya. Dengan begitu diharapkan dapat memberikan dukungan bagi kemajuan pesantren dan memberi semangat kepada santri.
“Bapak Wamenag ini sibuk, tapi masih bisa menyempatkan hadir ke pondok kita. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan,”ujar KH Alamul Huda Masyhur.