Tugujatim.id – Dalam catatan sejarah, Kota Surabaya selalu mempunyai peran besar dalam perkembangan zaman di Indonesia. Salah satunya yakni upaya penyebaran agama Islam di Pulau Jawa tak bisa begitu saja dilepaskan dari Kota Surabaya. Letak geografisnya strategis, dekat dengan pelabuhan dan mempunyai akses yang mudah menuju bandara.
Selain itu, dalam perkembangan masa lalu, Kota Surabaya juga terletak di dekat kawasan Kerajaan Majapahit, menjadi pusat pemerintahan penting sebelum momen kemerdekaan Indonesia berhasil diraih oleh arek-arek Suroboyo.
Sebut saja, salah satu tokoh penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa yaitu Sunan Ampel. Merupakan anggota dewan dalam kelompok walisongo yang paling tua, keturunan Sunan Ampel menjadi tokoh yang juga terlibatb dalam penyebaran agama Islam di lokasi lainnya. Namun, ternyata selain Makam Sunan Ampel, masih ada berbagai makam lain dari tokoh yang berpengaruh dalam upaya penyebaran Islam di Pulau Jawa.
Tugu Jatim mencatat, ada sekian tempat wisata religi yang dimiliki oleh Kota Pahlawan ini. Cocok dipakai untuk bertamasya bersama keluarga di saat pandemi Covid-19 dan keterbatasan akses dari pemerintah untuk menjalankan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H antar kota atau provinsi. Apa saja wisata religi yang ada di Kota Surabaya?
1. Makam Sunan Bungkul Surabaya
Salah satu pusat taman kota yang paling ramai dikunhjungi yakni Taman Bungkul. Di bagian lain Taman Bungkul ternyata terdapat makam sosok berpengaruh di Kota Surabaya pada masa lampau, namanya Sunan Bungkul. Bernama asli Ki Ageng Supo atau Mpu Supo sendiri merupakan tokoh yang tergolong kalangan bangsawan di zaman Majapahit. Dirinya memeluk Islam, memakai nama Ki Ageng Masmudin dan membantu dalam menyebarkan agama Islam di akhir kejayaan Majapahit pada abad ke-17.
2. Makam Kyai Al-Habib Surabaya
Ada sebuah tempat bersemayam dari Kyai Al-Habib di kawasan Jalan Ampel Gubah Kidul Nomor 21, Semampir, Surabaya. Dirinya merupakan sosok pendakwa Islam dengan nama lengkap Habib Muhammad bin Idrus Al-Habsyi. Tokoh penyebar islam ini lahir pada 1265 H di Kota Khola’ Rasyid, Hadramaut, Yaman. Dirinya dikenal oleh masyarakat sebagai orang yang mempunyai akhlak baik dan berbudi pekerti luhur.
3. Makam Kyai Sedo Masjid Surabaya
Terletak di Jalan Kawatan VIII Nomor 12, Akun-Alun Contong, Bubutan, Surabaya. Ada sosok yang bernama Kyai Sedo, mempunyai nama asli Pangeran Pekik, merupakan anak dari Raja Tegal Arum atau Panji Joyolengkoro. Dirinya dikirim untuk menyelesaikan perang di wilayah Bran Wetan, khususnya Surabaya.
4. Makam Bupati Pertama Surabaya
Ada tempat bersemayam bernama Kromodjajan Kanoman, merupakan lokasi bersemayam dari Bupati Pertama Surabaya. Makam tersebut ada di dalam Masjid Al-Ihsan di Jalan Bibis Pesarean, Pabean Cantika, Surabaya. Bupati Pertama Surabaya dimakamkan pada masa penjajahan Belanda hingga masa para Adipati. Kawasan pemakaman itu juga tidak pernah sepi dari peziarah.
5. Makam Sawunggaling Surabaya
Berada di Jalan Lidah Wetan Gang III, tepatnya di kawasan Masjid Al-Kubro, Surabaya. Merupakan putra dari Jayenggoro dan Dewi Sangkrah, Mempunyai nama kecil Jaka Berek, tinggal bersama ibunya di Kampung Lidah Donowati (Kini Lidah Wetan). Sawunggaling juga merupakan salah satu sosok yang menjadi legenda di berbagai cerita kerajaan di Indonesia.
Itulah 5 wisata religi yang cocok dipakai untuk destinasi kelaurga saat menikmati lebaran di Surabaya. Mengingat, kini pemerintah memberikan batas untuk mudik dan memberi berbagai titikn penyekatan agar warga tidak berlalu lalang antar kota dan provinsi.