KEDIRI, Tugujatim.id – Pedagang nanas di kawasan wisata gunung Kelud Dusun Rejomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, ketiban rezeki karena omzetnya naik drastis.
Semula hanya bisa menjual 100 buah dalam sehari, kini bisa sampai 500 buah. Meningkatnya penjualan ini tidak terlepas dari banyaknya wisatawan yang berkunjung ke gunung Kelud.
“Banyak ini naiknya, selama tidak hujan banyak pembeli mampir,” ungkap Rika (33), pedagang nanas di pasar nanas kawasan wisata gunung Kelud.
Perempuan satu anak tersebut mengungkapkan sejak awal libur natal dan tahun baru, penjualannya meningkat. Hal tersebut karena banyak pengunjung yang datang ke wisata gunung Kelud dan nanas merupakan oleh-oleh ketika berkunjung ke Kelud.
“Kemarin ditutup karena peraturan pemerintah untuk wisata ditutup, tapi masih banyak yang datang dan membeli nanas, hari ini dibuka juga banyak orang yang datang,” tambahnya.
Selain itu dia mengatakan meskipun penjualan nanas naik tetapi harga nanas tetap tergolong stabil. Untuk nanas madu besar Rp 30.000 per satu buah, sedangkan nanas lokal kecil satu ikat isi 8 dihargai Rp 10.000. Stabilnya harga nanas ini disebabkan stok nanas petani yang melimpah.
Sementara itu, Andi (34), petani nanas desa Sugihwaras, mengatakan nanas di lahan petani melimpah. Sebab, nanas milik petani lebih cepat masak.
“Karena beberapa hari ini panas-hujan terus, nanas di lahan menjadi cepat menguning, sehingga nanas harus segera dipanen,” ungkapnya.