SURABAYA, Tugujatim.id – Ribuan aksi massa dari kelompok yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Surabaya rencananya akan menggeruduk Gedung Negara Grahadi, Rabu (14/09/2022). Ribuan mahasiswa dan elemen masyarakat itu bakal kompak menolak kenaikan harga BBM subsidi dan menuntut pemerintah menurunkannya kembali.
Rencananya, Aliansi Rakyat Surabaya membawa sekitar 1.000 massa. Mereka berasal dari sejumlah kampus dan elemen masyarakat.
“Estimasi massa kurang lebih sekitar 900-1.000 orang,” kata Juru bicara Aliansi Rakyat Surabaya Andre Prasetyo Utomo ketika dikonfirmasi pada Selasa (13/09/2022).
Andre mengatakan, mahasiswa yang ikut dalam aksi tersebut yakni Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Selain itu, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, serta Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara).
“Ada elemen lain juga yang ikut. Ada dari Komunitas Progresif, terus paramedis jalanan, dan satu lagi Kopi (Komunitas Pemuda Independen, red),” jelasnya.
Massa aksi, Andre mengatakan, akan berkumpul dulu di sekitar Kebun Binatang Surabaya (KBS). Kemudian baru bersama-sama menuju titik aksi di Gedung Negara Grahadi.
“Untuk titik kumpulnya di KBS, pukul 09.00 WIB. Terus berangkat dari KBS menuju Grahadi pukul 12.00,” ujarnya.
Andre mengungkapkan, massa aksi akan melakukan demo secara damai. Mereka tidak menuntut untuk ditemui perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
“Besok itu kami akan bikin konser rakyat di sini. Artinya, hanya untuk membuat simpati masyarakat itu akan tumbuh,” ucapnya.
Namun, mahasiswa UPN Veteran Jatim itu mengatakan, massa akan membacakan pernyataan sikap, yakni mengenai ketidaksetujuan akan kenaikan BBM subsidi dan merevisi beberapa pasal di RKHUP.
“Kami menuntut pemerintah agar memberikan subsidi BBM ataupun menurunkan harga BBM. Kedua terkait RKUHP agar pemerintah merevisi pasal bermasalah,” tutupnya.