SURABAYA, Tugujatim – Universitas Airlangga Surabaya menjadi salah satu kampus yang menjadi incaran banyak calon mahasiswa. Karena itu, saat masa pendaftaran, calon mahasiswa baru tidak jarang mencari tahu terlebih dahulu jurusan yang dianggap sepi peminat.
Karena jurusan sepi peminat dinilai akan membantu seorang calon mahasiswa mendapatkan peluang lebih besar untuk lolos akibat persaingan relatif lebih sedikit. Namun demikian mencari jurusan, tetap harus mempertimbangkan mulai dari minat, bakat, prospek kerja, selain tingkat keketatan persaingan.
Ada puluhan jurusan di Universitas Airlangga Surabaya yang bisa dipilih dan beberapa di antaranya memang sepi peminat. Meski begitu, tidak bisa diremehkan. Jurusan sepi peminat yang ada di Unair Surabaya juga memiliki prospek karir yang menjanjikan.
Berikut 10 jurusan sepi peminat di Unair Surabaya yang memiliki prospek kerja yang mumpuni. Calon mahasiswa berpeluang besar lolos ujian SNBT serta Mandiri.
1. Teknologi Hasil Perikanan
Teknologi Hasil Perikanan (THP) berfokus pada pengolahan hasil perikanan, pangan fungsional, keamanan pangan, dan hilirisasi industri. Prospek kerja: instansi swasta atau pemerintah, akademisi, dosen, peneliti, hingga enterpreneur.
2. Fisika
Jurusan Fisika di Unair Surabaya tidak masuk dalam Fakultas Teknik. Tetapi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR ini berbasis ilmu kesehatan. Meskipun bukan termasuk ilmu teknik, tetapi Fisika UNAIR berhasil menduduki posisi terbaik ke-4 di Indonesia dan telah terakreditasi unggul.
Prospek kerja: banker, human resource development, customer service, fisika medis. hingga pengelola data seperti cyber perusahaan.
3. Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Masyarakat menjadi salah satu jurusan di FIKKIA. Jurusan Kesehatan Masyarakat FIKKIA UNAIR memiliki prospek kerja menjanjikan.
Sebelum lulus, mahasiswa mengikuti praktik kerja lapangan sehingga dapat mengaplikasikan ilmu secara langsung kepada masyarakat.
Termasuk bekerja pada instansi pemerintah maupun swasta.
4. Akuakultur
Jurusan yang berfokus pada kesehatan ikan dan lingkungan ini telah mendapatkan akreditasi nasional dan internasional. Prospek karir jurusan akuakultur ini memang sangat luas, mulai dari instansi negara, swasta, hingga wirausaha.
5. Akuakultur FIKKIA
Selain di Surabaya, UNAIR juga memiliki jurusan Akuakultur di FIKKIA Banyuwangi. Lokasinya yang berdekatan dengan wilayah perairan menjadi keunggulan tersendiri sebab bisa menunjang sistem pembelajaran di alam secara langsung.
Terkait dengan prospek karir, akuakultur FIKKIA telah berhasil mencetak alumnus yang sukses bekerja di berbagai sektor, seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pusat, hingga pemerintah daerah provinsi.
6. Ilmu dan Informasi Perpustakaan
Jurusan Ilmu dan Informasi Perpustakaan (IIP) UNAIR menjadi satu-satunya jurusan di Indonesia yang menyatukan dua disiplin ilmu, yaitu Ilmu Perpustakaan dan Ilmu Informasi.
Peluang karier dari jurusan IIP sangatlah luas. Selain bekerja di perpustakaan, tidak sedikit pula lulusan yang bekerja di bidang informasi dan teknologi. Sebab, mereka yang mengambil jurusan IIP juga dibekali kemampuan data analysis dan software coding.
7. Sosiologi
Sosiologi UNAIR juga memiliki prospek kerja menjanjikan. Lulusan jurusan ini berpeluang karier sebagai sosiolog profesional, dosen, guru, manajer perusahaan, konsultan publik, peneliti sosial, jurnalis, tenaga ahli pemerintahan, pengusaha, hingga aktivis partai politik.
8. Bahasa dan Sastra Inggris
Lulusan Sasing UNAIR telah bekerja di berbagai sektor, seperti Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Selain itu, lulusan Sasing juga banyak yang bekerja di bidang industri kreatif seperti copywriting, social media specialist, dan content writer.
9. Studi Kejepangan
Siapa yang suka dengan pop culture Jepang? Jika kalian tertarik dengan budaya Negeri Sakura, kalian bisa masuk ke jurusan Studi Kejepangan UNAIR.
Studi kejepangan memiliki networking luas melalui berbagai asosiasi seperti Asosiasi Pendidikan Bahasa Jepang, Asosiasi Kesusastraan Jepang-Indonesia, hingga Asosiasi Studi Jepang-Indonesia.
10. Ekonomi Islam
Jurusan ini mempelajari ekonomi dan bisnis berdasarkan prinsip Islam. Hal ini menjadi poin tambahan, mengingat jumlah masyarakat muslim sangat besar di dunia.
Sebagian besar dari mereka memilih melakukan magang di berbagai tempat. Mulai Microsoft hingga Bank Syariah dan perusahaan multinasional lainnya.
Reporter : Izzatun Najibah
Editor: Darmadi Sasongko