Tugujatim.id – Kamu tidak perlu bingung mencari pondok pesantren di Jawa Timur terbaik 2024. Sebab, ada banyak pondok pesantren yang melahirkan banyak ulama tersohor yang sarat prestasi.
Dalam mendapatkan pembelajaran tentang agama Islam untuk lebih mendalam, memilih pondok pesantren ialah sebagai tempat menempuh pendidikan merupakan pilihan yang sangat tepat. Pesantren jadi lembaga berbasis agama Islam yang memiliki tujuan mencetak, mendidik, serta membina para santri. Di Indonesia, pondok pesantren tersebar sangat luas di berbagai daerah, terlebih di Jawa Timur. Mulai dari Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Pondok Pesantren Sidogiri, Pondok Pesantren Tebuireng, Pondok Pesantren Lirboyo, dan Pondok Pesantren Amanatul Ummah.
Selain itu, ada Pondok Pesantren Langitan, Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah, Pondok Pesantren Wali Barokah, Pondok Pesantren Al Amien Prenduan, dan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah.
Simak Pondok Pesantren di Jawa Timur Terbaik 2024
Sebagai daerah yang sering kali dikenal memiliki banyak pondok pesantren terbaik di Indonesia yaitu Jawa Timur menjadi incaran para orang tua untuk anak-anaknya melanjutkan pendidikan. Bahkan, menurut data Kementerian Agama RI, tercatat ada 4.452 pondok pesantren di Jawa Timur.
Meski memberikan pengajaran yang terbaik untuk para santri, tetapi masing-masing pondok pesantren tersebut memiliki kurikulum serta kegiatan yang berbeda-beda. Untuk memilih pondok pesantren, ada yang harus diperhatikan, mulai dari fasilitas, kurikulum, hingga akreditasinya. Biar enggak bingung, berikut rekomendasi pondok terbaik di Jawa Timur.
1. Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor
Lokasi pondok pesantren di Jawa Timur ini di Desa Gontor, Mlarak, Ponorogo. Pondok pesantren ini tidak hanya terkenal di Indonesia, tapi sudah tersiar hingga berbagai mancanegara. Kini Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor sudah memiliki 20 cabang yang tersebar di Jambi, Lampung, Kendari, Ponorogo, Kediri, Riau, Ngawi, hingga Magelang. Pondok pesantren ini memiliki tiga lembaga pendidikan, yaitu Gontor Putra, Gontor Putri, dan Universitas Darussalam Gontor.
Baca Juga: 8 Desain Dapur Minimalis 3X3 yang Keren dan Nyaman: Makin Betah Masak Nyobain Berbagai Resep
Dalam mengajarkan para santrinya, pesantren ini menggunakan acuan lembaga pendidikan internasional yaitu Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, Aligarh India, Pondok Syanggit di Muritania dan Santiniketan India.
Tidak hanya itu, Gontor sering dianggap terbaik di Jawa Timur karena penggunaan bahasa asing seperti Arab dan Inggris sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Menyesuaikan dengan perkembangan zaman, pondok pesantren ini sudah memiliki berbagai fasilitas, seperti ruang kelas, adanya asrama, aula, lapangan luas, tentu saja masjid, dan ada juga laboratorium sebagai penunjang pembelajaran para santri.
2. Pondok Pesantren Sidogiri

Diketahui sebagai ponpes pertama yang ada di Jawa Timur, Pondok Pesantren Sidogiri sudah berdiri sejak 1718 yang berperan penting dalam perkembangan Islam di Nusantara. Ponpes ini didirikan oleh Sayyid Sulaiman yang merupakan keturunan Rasullulah SAW dari marga Basyaiban asal Cirebon, Jawa Barat. Pesantren ini dinobatkan sebagai salah satu pondok terbaik di Jawa Timur.
Pesantren Sidogiri ini menerapkan pendidikan madrasiyah yang sudah tergabung dalam Madrasah Miftahul Ulum (MMU). Di pesantren ini, Madrasah Miftahul Ulum sudah terbagi menjadi empat jenjang yakni Tingkat Idadiyah, Tsnawiyah, Aliyah, dan Ibtidaiyah.
Pesantren ini sudah banyak melahirkan ulama yaitu Dr KH Abdul Ghofur, Syaikh Cholil Bangkalan, gurunya para kiai di Jawa seperti KH Miftahul Akhyar, KH Idrus Romli, dan KH Zubair Muntashor.
3. Pondok Pesantren Tebuireng

Sudah memiliki usia yang cukup tua yakni 124 tahun, Pondok Pesantren Tebuireng salah satu pondok pesantren terbaik dan terbesar yang ada di Jawa Timur. Ponpes ini sudah memiliki sembilan cabang di Indonesia.
Ponpes yang didirikan oleh KH Hasyim Asy’ari ini sudah dianggap terbaik di Jawa Timur, mampu membina sekitar 5 ribu santri yang datang dari berbagai daerah dengan unit pendidikan yang ada. Beberapa unit pendidikan tersebut di antaranya Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, MA, dan MTs Slafiyah Syafi’iyah, SMP dan SMA Wahid Hasyim, SMK Khoiriyah Hasyim Tebuireng, SMA Trensains, Mts Sains Putri Salahuddin Wahid, SMP Sains, Madrasah Muallimin Hasyim Asy’ari, SD Islam Tebuireng dan Universitas Hasyim Asy’ari. Sebagai penunjang pembelajaran Pesantren Tebuireng ini menyediakan sejumlah fasilitas, masjid, aula, asrama, gedung tempat belajar, perpustakaan, pusat kesehatan, dan tempat praktik keterampilan usaha.
4. Pondok Pesantren Lirboyo

Sudah berdiri sejak 1910, Pondok Pesantren Lirboyo didirikan oleh KH Abdul Karim. Menariknya, pesantren ini selalu saja terlibat dalam perjuangan bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan, terutama saat pecah pertempuran pada 10 November 1945 di Surabaya.
Di bawah kepemimpinan KH M. Anwar Manshur, yaitu salah satu pendiri pondok pesantren ini ialah termasuk dalam pondok pesantren terbesar di Indonesia karena mampu membina ribuan santri dari dalam maupun luar negeri.
Pondok pesantren di Jawa Timur ini memiliki beberapa cabang yang terbesar yang beberapa di daerah, yakni Pesantren Turen Malang, Pesantren Bakung Blitar, Pesantren Santren Blitar, Pesantren Majalengka, dan Pesantren Pagung Kediri. Telah dianggap sebagai pondok pesantren di Jawa Timur terbaik, Ponpes Lirboyo menyediakan fasilitas seperti gedung sekolah berjumlah 110 kelas, perpustakaan, laboratorium, bahasa dan computer, auditorium, rumah sakit, kantin, dapur umum toilet, serta asrama santri sebanyak 500 unit.
Tidak hanya diajarkan ilmu agama, tapi ponpes ini memberikan pendidikan formal serta ekstrakurikuler seperti kursus seni baca Al-Qur’an, kursus bahasa Arab dan Inggris, kursus MC, kursus falak, kursus komputer, kursus kepribadian, kursus pidato, organisasi jam’iyah, dan jurnalistik.
5. Pondok Pesantren Amanatul Ummah

Berdiri sejak 2002, Pondok Pesantren Amanatul Ummah ini berawal dirintis di atas lahan seluas 1 hektare. Kemudian pada 2006, barulah menjadi Madrasah Bertaraf Internasional (MBI). Pondok pesantren ini termasuk dalam ponpes terbaik di Jawa Timur karena telah berhasil melahirkan banyak santri yang berprestasi.
Pada 2023, Ponpes Amanatul Ummah telah berhasil menerima penghargaan Indonesia Top Innovative Education Choice Award 2023, kategori Best Inspiring Islamic Chool Of Year 2023 MasyaAllah. Bahkan pada melalui Pendidikan MBI, ponpes ini berhasil meluluskan 386 santri angkatan 2020. Beberapa lulusan santri tersebut telah berhasil masuk ke universitas ternama di luar negeri, seperti Yaman University, Universitas SIDI Moehammaed Bin Abedellah Maroko, IFA Paris, Universitas di Jerman, Belanda, Rusia, Belanda, Australia, Jepang, Korea, Tunisia, China, Universitas Al-Azhar Cairo Mesir, dan masih banyak lagi.
6. Pondok Pesantren Langitan

Telah berdiri sejak 1852, pesantren yang didirikan oleh KH Muhammad Nur ini dianggap terbaik di Jawa Timur karena sudah melahirkan banyak ulama besar. Sebut saja Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari serta Pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.
Baca Juga: Alami dan Segar! 8 Desain Dapur dan Taman Belakang Rumah Minimalis: Mewah Intip Ada Konsep ala Eropa
Pada penerapan metode pendidikannya dilakukan dalam sistem klasikal (nadrasiyah) dan non klasikal (ma’hadiyah). Fasilitas yang disediakan seperti masjid, gedung belajar, pusat pembelajaran, perpustakaan, dan asrama. Pondok pesantren ini memiliki tiga pondok yaitu pondok putra dan Madrasah Al-Falahiyah, pondok putri barat dan Madrasah Al-Mujibiyah, pondok putri timur dan Madrasah Ar-Raudloh.
7. Pondok Pesantren Darussalam Blokagung

Pondok pesantren di Jawa Timur ini beralamat di daerah Banyuwangi. Ponpes Darussalam Blokagung dibangun oleh Mukhtar Syafa’at Abdul Ghofur. Pondok ini telah berdiri sejak 1951 dan dikenal sebagai pondok pesantren terlengkap, terbesar di Banyuwangi, Jawa Timur. Selain dapat menampung banyak santri, ponpes ini juga dikenal dengan sistem pendidikan yang beragam dan lengkap.
Pondok pesantren ini juga mengembangkan dua jenis pendidikan, yakni di bawah naungan Kemendikbud (SDI, SMP Plus, SMK, TK, dan STIB). Tidak hanya itu, ada juga yang di bawah naungan Kementerian Agama yaitu MA, IAIDA, dan MTs.
Dengan menggunakan sistem pendidikannya yang lengkap, membuat ponpes ini diminati banyak santri dan berhasil meluluskan ratusan muridnya yang berasal dari Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali, dan Jawa. Bahkan, ada alumninya yang telah mendirikan pondok pesantren di berbagai daerah.
8. Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah

Meski pondok pesantren di Jawa Timur ini masih terbilang muda dari pada ponpes yang lainnya, namun ponpes yang beralamat di Malang ini telah mencetak berbagai siswa berprestasi tingkat lokal maupun nasional.
Kurikulum yang digunakan juga kurikulum nasional dengan masih menekankan pada ilmu agama. Bahkan, ponpes ini memudahkan para santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke Universitas Al-Azhar Mesir.
Pondok pesantren ini memiliki program Azhari yang memungkinkan para santri masuk ke Universitas Al-Azhar tanpa adanya tes. Kelas Azhari ini ialah program kurikulum setara dengan lulusan SMA di Mesir, dan para santri yang lulus dari program ini dapat melanjutkan pendidikan ke Universitas Al-Azhar tanpa melalui banyak prosedur. Sebelumnya program ini, Ponpes Daarul Ukhuwwah telah berhasil mengirimkan 29 alumni ke Universitas Al-Azhar.
9. Pondok Pesantren Wali Barokah

Pondok Pesantren Wali Barokah ialah salah satu ponpes terbesar di Indonesia, kali ini yang terletak di Burengan, Kota Kediri, Jawa Timur. Didirikan oleh KH Nur Hasan Al Ubaidah dengan Ahmad Ibroham pada 1951, pondok pesantren ini mampu menampung hingga 3.000 siswa. Keberadaan adanya menara setinggi 90 meter dengan kubah berlapis emas menjadikan pesantren ini ikon Kota Kediri.
Menara itu sendiri dinamakan sebagai Menara Asmaul Husna dibangun sejak 1 Januari 2000 selesai pada 23 Januari 2009 yang telah diresmikan oleh Wakil Presiden RI kala itu K.M. Jusuf Kalla. Menariknya lagi, selain menjadi ikon Kota Kediri, menara ini memiliki ruang perpustakaan yang menyimpan para karya ulama Islam terdiri dari tafsif Al-Qur’an, kajian fikih sejarah Islam, alhadis. Dengan kurikulum yang digunakan di pondok pesantren ini ialah Al-Qur’an dan Alhadis dengan masa didik 1,5 hingga dua tahun.
10. Pondok Pesantren Al Amien Prenduan

Ponpes ini yang berada di Sumenep termasuk dalam pondok pesantren di Jawa Timur yang terbaik. Berdiri sejak 1952, tidak hanya mendirikan pendidikan tingkat SD hingga SMA saja, namun terdapat juga kampus bernama Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA). Kampus ini dikhususkan bagi para santri yang ingin melanjutkan pada jenjang perguruan tinggi.
Baca Juga: 9 Daftar Lengkap Stasiun Kereta Api di Malang: Lokasi, Fasilitas, Sejarah dan Daftar Keretanya
Selain adanya pendidikan agama Islam, pondok pesantren ini juga membuka berbagai bidang usaha untuk mendidik kemandirian para santri, seperti pertenakan, budi daya, usaha minimarket, serta lain-lainnya. Para mahasiswa IDIA ini juga telah berhasil meraih beragam prestasi seperti juara 1 Lomba Debat Bahasa Arab Tingkat SMA Se-ASEAN serta juara-juara individu berupa pembicara terbaik.
11. Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah

Berdiri sejak 1908 ini berhasil mendapatkan penghargaan sebagai pondok pesantren berusia satu abad dalam acara Anugrah satu abad Nahdlatul Ulama yang waktu itu digelar di Teater Tahan Airku Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Januari lalu.
Pondok pesantren ini didirikan oleh Kiai Syamsul Arifin tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu kitab klasik, tapi membuka Institut Agama Islam Ibrahimy (Universitas Ibrahimy) pada 1968. Lalu, pada 1978 didirikan SMP, tahun 1990 institusi pendidikan keagamaan itu membuka Ma’had Aly sebagai upaya mengatasi kelangkaan ahli fikih.
Jadi itu tadi rekomendasi pondok pesantren di Jawa Timur terbaik 2024. Kamu memilih ponpes yang mana untuk putra/putri Anda?
Writer: Cindy Rahayu Jasmin
Editor: Dwi Lindawati