TUBAN, Tugujatim.id – Sebanyak 124 calon jamaah haji Tuban terancam gagal berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan rukun Islam kelima tahun ini. Hal tersebut menyusul karena masih banyak sejumlah jamaah di Kabupaten Tuban yang belum melunasi haji yang masa penutupannya pada Jumat (05/05/2023).
Kepala Kantor Kemenag Tuban Ahmad Munir dalam keterangannya mengatakan, sampai Kamis (04/05/2023) baru sekitar 89 persen dari jumlah kuota haji asal Bumi Wali sebanyak 1.158 jamaah. Artinya, sebanyak 1.034 calon jamaah haji Tuban yang melunasi dan mengonfirmasi keberangkatan.
“Ya, baru 89 persen atau 1.034 jamaah yang melunasi,” ungkap Munir, sapaan akrabnya, kepada Tugu Jatim saat ditemui di ruangannya.
Sedangkan total secara keseluruhan data jamaah yang melunasi maupun belum, baru bisa di-update datanya pada sore ini sampai Sabtu (06/05/2023). Sebab, jamaah yang melunasi di bank penerima setoran (BPS) memiliki kewajiban melaporkan ke bagian haji Kemenag Tuban untuk diinput datanya.
“Ya kemungkinan nanti, baru kami tahu datanya secara keseluruhan, Mas,” ucap pejabat kelahiran Bojonegoro ini.
Munir melanjutkan, kebijakan dari pemerintah pusat masih berpedoman dalam masa pelunasan ini belum tahu ada tahap kedua atau tidak. Kemungkinan besar, dia mengatakan, calon jamaah haji Tuban yang tidak melunasi tahun ini akan diisi porsinya oleh cadangan yang diambil secara nasional.
“Informasi yang kami dapatkan, belum ada perpanjangan masa pelunasan tahap kedua,” ujarnya.
Untuk diketahui, Kabupaten Tuban mendapatkan kuota haji tahun ini sekitar 1.158 jamaah.Rinciannya, 1.010 lunas tunda dan urutan porsi, 41 kuota lansia, dan sisanya sekitar 107 untuk cadangan.
Sedangkan tahun sebelumnya mendapatkan kuota 559 calon jamaah haji Tuban. Jumlah ini separo lebih dari jumlah penyelenggaraan tahun sebelumnya 2019. Sebab, saat itu masih masa pandemi Covid-19.