Sumenep – Sejauh ini sebanyak dua tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur meninggal akibat virus corona. Setelah merenggut nyawa nakes di RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, Abdul Hamid pada akhir Agustus lalu, kali ini, Nurul Hasanah di Puskesmas Manding yang meninggal.
Meinggalnya dua tenaga kesehatan itu juga dikonfirmasi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Edy Rasiyadi.
“Ini berarti penyebaran virus korona itu ada. Di Kabupaten Sumenep sudah ada dua nakes yang menjadi korban. Jadi kita harus mengutamakan protokol kesehatan,” terang Edy Rasiyadi seperti dilansir Portal Publik, partner Tugu Jatim, Senin (28/9/2020).
Baca Juga: Viral Video Tindak Pelecehan, Pria di Malang Pamer Alat Kelamin di Tempat Umum
Meninggalnya dua tenaga kesehatan itu membuat pihaknya waspada. Oleh karenanya, Edy Rasiyadi mengingatkan semua pihak untuk terus meningkatkan protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep Agus Mulyono mengatakan, adanya teaga kesehatan yang gugur akibat COVID-19 menjadi perhatian serius. Untuk itu pencegahan harus dimaksimalkan oleh semua pihak.
“Kami berharap ini kasus yang terakhir nakes menjadi korban terpapar virus korona,” kata Agus Mulyono.
Sekadar diketahui, meninggalnya Nurul Hasanah setelah sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya.
Sementara Abdul Hamid salah seorang nakes di RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep meninggal dunia di Surabaya pada akhir Agustus 2020 lalu, (Yd/Hem/Fa/Portal Publik/gg).
Sumber Artikel: Portal Publik