Malang – Aksi pelecehan berupa pamer alat kelamin di depan umum terjadi di Kota Malang, Senin (21/9/2020) kemarin. Video tindakan menyimpang dari eksibisionis pria pengendara motor dengan kelainan seksual ini direkam oleh korban dan menjadi viral di jagat maya.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter bernama PaidoBoys (@UstardBondhet) Senin (21/9/2020). Hingga berita ini diunggah Selasa siang (22/9/2020), video tersebut telah ditonton sebanyak 29 ribu kali dan di-Retweets sebanyak 160 kali.
Baca Juga: 31 Penghuni Ponpes Al Izzah Kota Batu Positif COVID-19
Kronologi
Berdasarkan penelusuran Tugu Jatim, aksi pamer kelamin yang membuat masyarakat Kota Malang ini di Jalan Cakalang RT 4 RW 1, Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Dari pengakuan korban PN (22), aksi tidak senonoh itu dilakukan pria tak dikenal itu seorang diri. Pacarnya, Wildan, mengaku aksi pamer alat kelamin pria tak dikenal itu dialami kekasihnya pada Senin (21/9) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB sore di sebuah gang kampung.
Saat itu, PN mengaku akan pulang kerja melewati jalan gang menuju rumahnya. Namun, tiba-tiba pelaku membelokkan laju motor dan berhenti di depannya dan langsung mengeluarkan alat kelaminnya.
”Otomatis kaget. Posisi saat itu juga sepi. Pacar saya sempat coba usir dan ancam direkam untuk diviralkan, tapi dia (pelaku) malah kayak semakin tertantang,” ujarnya dihubungi, Selasa (22/9).
Bahkan, mereka juga sempat berteriak minta tolong warga akibat aksi pamer kelamin itu. Tapi pelaku malah seolah makin kesetanan, turun dari sepeda dan memelorotkan celana terus beronani di depannya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Terus Meningkat, Khofifah Bakal Realisasi RS Lapangan Darurat di Malang
Baru setelah semakin keras berteriak, lanjut Wildan, pelaku pamer kelamin itu langsung kabur. Ia menuturkan ciri-ciri pelaku eksibisionis tersebut tidak terlalu kentara karena memakai helm dan bermasker.
Pelaku saat aksinya menggunakan sepeda motor Supra hitam. Badannya kurus, berkaos abu-abu dan pakai masker. ”Pacar saya sangat takut waktu itu. Semoga gak ada lagi itu kayak gini, kasian,” harapnya. (azm/gg)