Tugujatim.id – Dua tokoh ternama Indonesia dikabarkan meninggal dunia di hari yang sama, Senin (29/11/2021). Kabar tersebut tentunya mengejutkan masyarakat, siapakah kedua tokoh tersebut?
1. Ameer Azzikra
Anak kedua almarhum Ustaz Arifin Ilham itu meninggal dunia pada Senin (29/11/2021) pukul 01.05 WIB di RS EMC Sentul City. Sebelumnya, dia diketahui mengalami infeksi liver dan masalah pada paru-paru. Kepergiannya tentu menjadi duka mendalam bagi keluarga dan juga sahabat-sahabatnya, terutama istrinya, Nadzira Shafa.
“Allah lebih sayang abang ternyata. Selamat jalan Muhammadku. 172 hari yang aku lalui bersamamu membuatku bahagia,” tulis Nadzira.
Bahkan salah satu sahabatnya mengungkapkan jenazah Ameer Azzikra mengeluarkan bau wangi.
“Jasadnya harum ketika meninggal. Masya Allah,” tulis Syakir Daulay di Instagram storynya sambil menunjukan saat ia menciup jenazah Ameer Azzikra.
Ameer Azzikra meninggal di usia 21 tahun dengan meninggalkan seorang istri yang baru nikahinya sekitar 5 bulan itu.
Sebelumnya, mendiang Ameer pernah menceritakan pengalamannya bertemu pertama kali dengan sang istri. Pertemuannya dimulai ketika Nadzira Shafa menghadiri acara di Pondok Pesantren Az Zikra milik keluarga Ustaz Arifin Ilham, di Sentul, Bogor.
Setelah itu, dia berdiskusi dengan para pemuka agama sampai akhirnya mantap untuk menikahi Zira, panggilan akrabnya.
Selama menjadi istri Ameer, Zira setia menemani bahkan di detik-detik wafatnya sang mendiang suami, hingga ikut mengantarkan sang suami ke peristirahatan terakhirnya.
2. Bens Leo
Pengamat musik Benediktus Hadi Utomo atau lebih dikenal sebagai Bens Leo meninggal dunia, Senin (29/11/2021) pukul 08.24 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, karena Covid-19. Dia meninggal di usia 61 tahun.
Pria kelahiran Pasuruan, Jawa Timur itu lahir 8 Agustus 1952. Karirnya sebagai jurnalis musik hingga akhirnya dikenal sebagai pengamat musik kondang justru dimulai dari sebuah kegagalan.
Dulunya, Bens gagal diterima di AKABRI Kepolisian, Sukabumi, pada saat tes terakhir. Namun, kegagalan itu justru melahirkan sosok Bens Leo yang berhasil membuktikan keteguhannya sebagai jurnalis dan pengamat musik.
Bens Leo mengawali kariernya sebagai pengamat musik dengan terjun sebagai jurnalis musik di majalah Aktuil. Bahkan perjalanan kariernya terdokumentasi dalam buku Bens Leo dan Aktuil: Rekam Jejak Jurnalisme Musik.
Tulisan pertama Bens Leo di majalah Aktuil dimuat pada 1971, yang berisikan hasil wawancaranya dengan pentolan grup band Koes Plus, Tonny Koeswoyo. Saat wawancara itu dimuat, Bens Leo masih berusia 19 tahun.