Kota Malang, Tugujatim – 23 Bintara mahasiswa Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) belajar secara intensif tentang keamanan siber di kantor Jagoan Hosting. Mereka mempelajari beragam cara mengamankan sebuah informasi dengan tindakan preventif maupun mitigasi.
Program edukasi tentang keamanan siber bertajuk Network Youth Defender (NYD) ini telah berlangsung selama 9 hari sejak Senin 19 Februari hingga Selasa 29 Februari 2024.
Program ini merupakan kegiatan pengembangan kompetensi serta peningkatan kualitas Bintara mahasiswa D4 rekayasa keamanan siber.
Andy Novianto, General Manager Jagoan Hosting mengatakan jika pelatihan keamanan siber yang diikuti oleh para bintara tersebut dimulai dari keamanan networking layer 1,2 dan 3.
“Hal itu merupakan bekal bagi bintara untuk bisa menjaga kedaulatan negara,” ungkapnya.
Baca juga: Gandeng Tugu Jatim dan Beon, Unikama Gelar Workshop Literasi Digital 2023
Andy juga mengungkapkan bahwa saat ini di lingkungan angkatan darat sejatinya telah menyadari untuk membangun keamanan jaringan yang lebih baik. Materi yang diberikan oleh tim jagoan hosting cukup beragam, mulai setting firewall, mengamankan file secara ownership, dan beberapa materi khususnya networking.
“Pematerinya berbeda-beda, mulai bidang networking, keamanan siber sampai keamanan di kriptografi,” beber Andy.
Pentingnya Keamanan Siber
Sementara itu, Letda Arh Transisma Budiarta, S.T., M.T. selaku staf khusus Inteligent Cyber Security mengatakan jika pelatihan kali ini sangat penting bagi para mahasiswa, agar mereka lebih mengerti dan siap terjun di industri keamanan siber.

“Keamanan siber ini sangat penting karena perkembangan teknologi saat ini seperti perang itu tidak hanya perang di hutan seperti dulu-dulu, namun perang di dunia maya ini sangat rawan, sehingga angkatan darat harus memiliki dasar yang kuat untuk bisa mengamankan di bidang keamanan siber itu,” ungkap Transisma.
Sementara itu, Network Engineer and Security Jagoan Hosting, Ardy Bagus memberikan pengetahuan dasar mengenai cara komunikasi dalam jaringan. Hal ini perlu dilakukan agar para bintara nantinya dapat mengetahui jika terjadi sebuah serangan.
“Kemudian, juga memberikan pemahaman terkait bagaimana cara menganalisa serangan yang telah masuk. Setelah diketahui, diharapkan para bintara mahasiswa mengetahui proses mitigasi dan preventifnya,” ucapnya.