Tugujatim.id – Sebagaimana yang kita ketahui, negara beribu kota di Beijing ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia yang diperkirakan sekitar 1,4 miliar jiwa hingga mengantarkannya menjadi negara terbesar ke-3 di dunia. Diberitakan Liputan6.com, baru-baru ini China masuk jajaran 20 besar negara paling inovatif di dunia pada 2018. Posisi China naik lima peringkat ke posisi 17 pada 2018 dari posisi 22 pada 2017 karena membuat berbagai terobosan diluar nalar manusia.
Berikut 3 inovasi China yang dianggap melawan takdir Tuhan:
1. Bola Anti Kiamat
Salah satu suku tertua di dunia yakni Suku Maya pernah memprediksi bahwa hari kehancuran seluruh umat di dunia alias hari kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012 lalu. Tentunya kabar tersebut menggemparkan orang di seluruh dunia termasuk Penduduk China yakni Liu Qiyuan, laki-laki 45 tahun yang menciptakan inovasi berupa Bunker Anti Kiamat. Bunker ini berwujud bola raksasa dan dia menyebutnya “Perahu Nuh” karena dalam sejarah Perahu Nabi Nuh AS bisa menyelamatkan sebuah kaum dari banjir besar.
Bola Anti Kiamat ini juga menghabiskan uang sekitar Rp 465 juta dalam pembuatannya. “Bola yang saya ciptakan dilengkapi tangki oksigen, makanan dan air bersih. Saya menciptakannya sekuat mungkin dan bisa bertahan dari hantaman gelombang laut dengan ketinggian 1.000 meter,” katanya sebagaiamana dikutip dari Bandung Bisnis.
2. Laboratorium di China Ingin Bangkitkan Orang Mati
Diberitakan Detik Inet, menghidupkan kembali orang mati di China menjadi rencana impian sebuah laboratorium. Secara singkat, Tubuh yang sudah meninggal disimpan dalam kontainer stainless steel yang mengandung nitrogen cair super dingin. Du Hong, seorang penulis dari Chongqing, adalah manusia pertama di China yang menjalani prosedur tersebut setelah meninggal dunia karena kanker pankreas di 2015.
3. Membuat dan Mendaratkan Wahana di Mars
Tiongkok kembali mengukir sejarah baru dalam perkembangan dunia teknologi Antariksa yakni mendaratkan Wahana bernama “Nirawak” yang diturunkan ke Mars bernama Zhurong, nama “Nirawak” sendiri berasal dari mitologi kuno dan diyakini sebagai Dewa Api.
Setelah memasuki atmosfer Mars, wahana nirawak Tiongkok menghabiskan sekitar sembilan menit melambat, melayang untuk menghindari rintangan kemudian mendarat dengan pelan.Presiden Tiongkok, Xi Jinping mengucapkan terimakasih kepada semua ilmuwan yang berperan dalam misi tersebut. Xi Jinping juga mencatat bahwa negara akan selalu mengingat kontribusi dan pencapaian para peserta misi sebagaiman dikutip dari IDN Times.