MALANG, Tugujatim.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) menciptakan lulusan terbaik dari ketiga prodi yang dimiliki FEB Unisma, yaitu Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syariah.
Lulusan bernama Nadia Nor Rohma, perempuan asal Malang dan aktif di organisasi Galeri Investasi divisi publikasi, menjadi lulusan terbaik FEB Unisma prodi Manajemen dengan IPK 3,88.
Dari prodi Akuntansi, ada Lucky Ayu Damayanti, perempuan asal Lawang Kabupaten Malang yang menjadi lulusan terbaik dengan IPK 3,88.
Selanjutnya, perempuan asal Sumenep, Madura yang aktif di Himaprodi PBS bernama Khofifah menjadi lulusan terbaik dari prodi Perbankan Syariah dengan IPK tertinggi 3,92.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi menyampaikan selamat dan apresiasi kepada wisudawan wisudawati periode ini.
“Dengan gelar yang telah disandar saudara saat ini, kami berharap Anda dapat berkontribusi aktif dalam perekonomian dan disiplin ilmu ekonomi dan bisnis, tidak hanya nasional namun juga perkembangan ekonomi internasional,” ucap Nur Diana.
Dalam menghadirkan lulusan terbaik, kata dia, FEB Unisma selalu berusaha untuk meningkatkan daya saing internasional sesuai dengan visi misi.
Salah satunya, FEB Unisma telah melalui tahapan akreditasi FIBAA dari Jerman untuk prodi Manajemen dan Akuntansi. “Proses submit dan site visit tidak dilakukan, mari kita berdoa mudah-mudahan kita mendapatkan hasil terbaik,” tambah Nur Diana.
Kata dia, para lulusan ini telah dibekali kemampuan hardskill dan softskill selama menempuh kuliah di FEB Unisma untuk menghadapi dunia kerja.
Tak hanya itu, mereka juga dibekali dengan sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi BNSP yang besar manfaatnya, antara lain sertifikasi internasional Microsoft Office Specialist, Practical Office Advance, Zahir Accounting, TOEFL, Digital Marketing.
Bahkan dengan sertifikasi memberi kesempatan untuk digunakan mendapat pekerjaan sebelum lulus kuliah, seperti yang dialami oleh Khofifah yang menjadi trainer berbekal sertifikasi ini. “Berkat sertifikasi ini, saya berkesempatan sebagai trainer sampai saat ini,” ujar Khofifiah.
Manfaat memiliki sertifikasi yang difasilitasi FEB Unisma juga dirasakan oleh Lucky Ayu Damayanti menjadi tutor freelance ekonomi-akuntansi dan matematika sejak semester 5 kuliah di FEB Unisma.
Hal ini menjadi bukti bahwa FEB Unisma berkomitmen menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi dengan membekali calon lulusan dengan berbagai kompetensi berbasis teknologi.
Selain itu, FEB Unisma juga memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk mengembangkan kompetensinya melalui mengikutsertakan seminar nasional dan internasional, kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Di mana Nadia yang lolos dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2) dari Kemdikbud dengan membangun desa bertema “Bank Sampah sebagai Modal Investasi di Desa Langlang Singosari”.
Nadia, Lucky, dan Khofifah sepakat bahwa dukungan FEB Unisma selama ini telah membuat pada lulusan untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswa, baik akademik dan non akademik, sehingga dapat menghasilkan lulusan terbaik.
Tak lupa, lulusan terbaik FEB Unisma ini memberikan pesan untuk adik tingkat, agar tidak cepat puas dalam mencapai apapun, selalu memperbanyak skill, tidak mudah menyerah, tidak takut mencoba hal baru, dan semangat menggapai cita-citanya.(ads)
