SURABAYA, Tugujatim.id – Menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-17, Kota Surabaya menggelar turnamen sepak bola antar kecamatan yang dimulai pada 23-30 Oktober 2023. Turnamen antar kecamatan ini digelar di Lapangan Sepak Bola Jambangan dan Lapangan Sepak Bola Mulyorejo, Kota Surabaya.
Sebanyak 31 tim dinyatakan lolos untuk ikut turnamen antar kecamatan. Mereka sebelumnya telah diseleksi melalui pertandingan antar kelurahan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati menuturkan, turnamen antar kampung dan kelurahan tersebut merupakan pertandingan persahabatan untuk menyebarkan semangat dan spirit pelajar Surabaya. Juga menjadi rangkaian menyambut Piala Dunia U-17.
“Pertandingan ini bersifat persahabatan dengan harapan bisa menggaungkan spirit dan menginspirasi pelajar Surabaya. Lomba antar kampung mulai dari tingkat kelurahan kemarin, sekarang ini adalah tingkat kecamatan. Kami harapkan ini menjadi tempat munculnya pemain sepak bola dari Surabaya,” kata Wiwiek.
Pemkot mewajibkan, setiap kecamatan harus memiliki tim dengan anggota berjumlah minimal 18 orang dan maksimal 22 orang serta dua pelatih. Sementara itu, durasi pertandingan yang ditentukan yakni 25×2 menit.
Selain itu, setiap peserta wajib menyerahkan surat rekomendasi dari kecamatan berdasarkan fotokopi KK dan ijazah terakhir sebagai salah satu syarat.
“Surat rekomendasi itu dibawa oleh official kecamatan saat pertandingan berlangsung dan tidak diperkenankan menggunakan surat domisili. Peraturan lainnya, para pemain dan officialnya diwajibkan datang 30 menit sebelum pertandingan,” terangnya.
Selain sebagai agenda menyambut Piala Dunia U-17, turnamen sepak bola antar kelurahan dan kecamatan yang diselenggarakan ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul yang baru dalam dunia sepak bola.
“Lewat kegiatan ini juga dilakukan talent scouting (pencarian bakat) untuk melihat talenta anak-anak agar bisa dikembangkan. Dari kampung-kampung inilah, kami berharap muncul pemain-pemain baru dalam bidang sepak bola,” ujarnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati