SURABAYA, Tugujatim.id – Ribuan buruh yang bekerja di pabrik rokok PT Hanjaya Mandala (HM) Sampoerna menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), pada Kamis (24/8/2023).
Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai dan Bagi Hasil Tembakau (DBHCBHT) ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Sosial Provinsi Jatim dengan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jatim.
“Kami laporkan kegiatan ini dihadiri oleh pekerja pabrik rokok yang akan menerima penyaluran bantuan langsung tunai sebanyak 5.030 orang dari lima perusahaan,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Restu Novi Widiani, pada Kamis (24/8/2023).
Namun, penyerahan simbolis dilakukan di PT HM Sampoerna karena mayoritas penerima bantuan tersebut didominasi oleh pekerja pabrik rokok yang beralamat di Kalirungkut tersebut. “Ditempatkan di PT HM Sampoerna ini karena 4.700 di antaranya adalah pegawai PT HM Sampoerna,” jelasnya.
Lebih lanjut, penerima bantuan langsung tunai kepada para pekerja cukai dan rokok tersebut secara keseluruhan lintas kabupaten yang sebelumnya belum pernah mendapat bantuan. “Seluruh bantuan ini untuk pekerja tembakau di Jatim. Mereka yang mendapat bantuan di Surabaya merupakan ber-KTP luar Surabaya, sehingga sebelumnya mereka tidak mendapat bantuan,” jelasnya.
Diketahui, para pekerja yang didominasi oleh perempuan dan telah bekerja selama lebih dari 25 tahun ini masing-masing akan memperoleh uang tunai sebesar Rp1,5 juta. “Jumlah bantuan yang nanti akan diterima sebenarnya alokasinya sebesar Rp300 ribu sebanyak lima kali. Namun kita akan salurkan satu tahap sekaligus masing-masing memperoleh Rp1,5 juta,” tandasnya.
Sebelum memberikan bantuan, Dinas Sosial juga menyalurkan BLT kepada PKH plus senilai Rp985 juta dan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas yang perdana masing-masing Rp900 ribu untuk warga di Kabupaten Pamekasan
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti