News  

5 Bulan Audit di Kelurahan Tempurejo Kota Kediri, Ecoton: Sampah Organik Mendominasi

Ecoton. (Foto: Istimewa/Tugu Jatim)
Pemaparan hasil kajian Tim Zero Waste Cities Ecoton pada Kamis (14/04/2022). (Foto: Istimewa)

KEDIRI, Tugujatim.id – Penanganan sampah menjadi perlu menjadi perhatian serius. Tim Zero Waste Cities Ecoton beberkan hasil kajiannya di Gedung Serbaguna Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Kamis (14/04/2022).

Dari hasil kajian Tim Zero Waste Cities Ecoton dengan metode Waste Analisis Caracteristic Study (WACS) atau studi karakteristik sampah di wilayah Kelurahan Tempurejo Kediri sejak 5 bulan lalu didapatkan karakteristik sampah di Kelurahan Tempurejo 59,7% adalah sampah organik, daur ulang 16,4%, dan residu 23,9%. Dari hasil tersebut, muncul bahwa sampah organik merupakan yang terbesar di kelurahan tersebut. Artinya, masalah bisa terselesaikan di sumber sampah dan dapat meminimalisasi sampah yang akan masuk di TPA Kota Kediri.

Manager Program Zerowaste Cities Ecoton Daru Setyo Rini menyampaikan, pengembangan sebuah model kawasan penanganan sampah secara menyeluruh dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat untuk mengatasi sampah di wilayah masing masing. Dia menjelaskan, penanganan sampah saat ini hanya KAB (kumpul angkut buang).

“Jika hal itu terus menerus dilakukan, sampah akan semakin banyak memenuhi TPA Kota Kediri. Kami ingin mengajak masyarakat untuk memilah sampah dari rumah dan mengurangi sampah dengan mengubah gaya hidup yang tergantung oleh plastik sekali pakai,” ungkapnya.

Rini menambahkan, untuk menekan jumlah sampah di setiap wilayah adalah dengan mendorong pemerintah setempat untuk membuat suatu peraturan tentang pembatasan plastik sekali pakai. Dia menilai, model Zero Waste Cities ini akan menjadi awal reformasi pengelolaan sampah di Indonesia.

“Untuk membagi beban sampah dengan cara memilah dari sumber di rumah tangga,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemanfaatan Sampah dan Penanganan Limbah B3 DLHKP Kota Kediri Ridwan Salimin mengatakan, program Zero Waste Cities diharapkan dapat berkelanjutan dan dapat dukungan dari Wali Kota Kediri. Hal itu untuk mengatasi masalah sampai di Kota Kediri.

” Di Kota Kediri sudah melakukan kebijakan strategi daerah untuk penanganan dan pengurangan sampah. Kami meminta apa yang dilakukan oleh Ecoton di Gresik bisa diterapkan di Kediri,” ujarnya.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim