Tugujatim.id – Perayaan Hari Raya Idul Adha 2024 tinggal menghitung hari. Selain menjadi momentum penting bagi umat Islam, ada beberapa ide bisnis menguntungkan saat Idul Adha yang patut dicoba lho.
Misalnya saja, saat kebutuhan hewan kurban meningkat, Anda bisa menyediakan hewan ternak untuk dijual langsung maupun bekerja sama dengan takmir Masjid. Atau bahkan bisa membuka catering untuk jualan makanan siap saji hingga bumbu siap pakai. Menarik bukan?
Beberapa Ide Bisnis Menguntungkan Saat Idul Adha, Patut Dicoba
Nah, momen penting ini juga membuka peluang bisnis yang dapat mendatangkan keuntungan besar. Berikut beberapa ide bisnis menguntungkan yang bisa Anda coba saat Idul Adha.
-
Menjual Hewan Kurban
Bisnis menjual hewan kurban menjadi salah satu peluang yang sangat menguntungkan menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha. Mengingat menyembelih hewan kurban adalah inti dari perayaan ini, permintaan akan hewan kurban meningkat pesat.
![5 Ide Bisnis Menguntungkan Saat Idul Adha, Bisa Cuan Puluhan Juta 2 Ide Bisnis Menguntungkan Saat Idul Adha](https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2024/06/kurban.jpeg)
Jika Anda memiliki akses atau kenalan dengan peternak hewan, Anda bisa bekerjasama untuk memasok hewan kurban kepada masyarakat. Pastikan mitra peternak Anda memahami syarat-syarat hewan kurban agar sesuai dengan ketentuan syariah Islam.
Anda dapat menjual hewan kurban melalui pemesanan terlebih dahulu atau langsung kepada pembeli. Dengan demikian, bisnis Anda dapat meraup keuntungan besar selama momen perayaan Idul Adha.
Estimasi Keuntungan Jual Hewan Kurban
Keberhasilan bisnis ini sangat bergantung pada pemahaman Anda tentang pasar.
Estimasi keuntungan menjual hewan kurban menjelang Idul Adha bisa sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti jenis hewan, kualitas hewan, lokasi penjualan, dan strategi pemasaran. Berikut adalah beberapa langkah untuk memperkirakan keuntungan:
- Harga Beli dan Jual: Tentukan harga beli hewan dari peternak dan harga jual ke konsumen. Misalnya, jika harga beli satu kambing adalah Rp 2.000.000 dan harga jualnya Rp 3.000.000, maka keuntungan per ekor kambing adalah Rp 1.000.000.
- Jumlah Penjualan: Perkirakan berapa banyak hewan yang bisa Anda jual. Misalnya, jika Anda menjual 50 ekor kambing, total keuntungan kotor adalah 50 x Rp 1.000.000 = Rp 50.000.000.
- Biaya Operasional: Hitung semua biaya tambahan seperti transportasi, pakan, promosi, dan sewa tempat. Misalnya, jika total biaya operasional adalah Rp 10.000.000, maka keuntungan bersih adalah Rp 50.000.000 – Rp 10.000.000 = Rp 40.000.000.
- Strategi Pemasaran: Menggunakan media sosial dan jaringan lokal bisa meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya promosi. Penjualan online juga bisa memperluas pasar Anda.
Dengan perhitungan sederhana ini, jika Anda menjual 50 ekor kambing dengan keuntungan bersih per ekor Rp 800.000, maka total keuntungan bersih Anda adalah Rp 40.000.000. Tentu saja, estimasi ini bisa berubah sesuai dengan kondisi pasar dan efisiensi operasional bisnis Anda.
-
Berjualan Cemilan atau Makanan Berat
Ide bisnis menguntungkan saat Idul Adha selanjutnya adalan berjualan makanan ringan atau makanan berat. Kenapa? Karena saat Idul Adha, banyak sanak saudara akan berkumpul dan berkunjung ke rumah keluarga atau tetangga.
Untuk melengkapi acara ini, suguhan berupa makanan ringan dan berat sangat dibutuhkan. Selain itu, para sukarelawan yang bertugas menyembelih dan memotong hewan kurban juga memerlukan konsumsi agar kegiatan berjalan lancar.
Estimasi Keuntungan Jual Makanan Saat Idul Adha
Estimasi keuntungan jualan makanan selama Idul Adha bisa diperhitungkan berdasarkan beberapa faktor seperti jenis makanan yang dijual, harga jual, jumlah penjualan, dan biaya operasional. Berikut adalah langkah-langkah untuk memperkirakan keuntungan:
- Harga Beli Bahan dan Jual Makanan: Tentukan harga beli bahan baku dan harga jual makanan. Misalnya, jika harga bahan baku untuk satu porsi nasi kotak adalah Rp 15.000 dan harga jualnya Rp 30.000, maka keuntungan per porsi adalah Rp 15.000.
- Jumlah Penjualan: Perkirakan berapa banyak porsi makanan yang bisa Anda jual. Misalnya, jika Anda menjual 200 porsi, total keuntungan kotor adalah 200 x Rp 15.000 = Rp 3.000.000.
- Biaya Operasional: Hitung semua biaya tambahan seperti transportasi, sewa tempat, dan gaji karyawan. Misalnya, jika total biaya operasional adalah Rp 1.000.000, maka keuntungan bersih adalah Rp 3.000.000 – Rp 1.000.000 = Rp 2.000.000.
- Strategi Pemasaran: Promosi melalui media sosial, penjualan online, dan kerjasama dengan panitia kurban bisa meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya promosi.
Dengan perhitungan sederhana ini, jika Anda menjual 200 porsi makanan dengan keuntungan bersih per porsi Rp 10.000, maka total keuntungan bersih Anda adalah Rp 2.000.000. Estimasi ini bisa bervariasi sesuai dengan harga bahan baku dan pemasaran ya.
-
Bisnis Sewa Mobil Pick-Up
Bisnis sewa mobil pick-up bisa dimanfaatkan saat perayaan besar, termasuk Hari Raya Idul Adha. Pada momen ini, banyak barang yang perlu diangkut untuk keperluan penyembelihan dan pembagian daging kurban.
Mobil pick-up dapat digunakan untuk mengangkut barang-barang tersebut, menjadikannya peluang bisnis yang menguntungkan selama Idul Adha.
Estimasi Keuntungan Persewaan Mobil Pick-Up
Estimasi keuntungan dari persewaan mobil pick-up saat Idul Adha bisa dihitung berdasarkan beberapa faktor seperti tarif sewa, jumlah hari sewa, dan biaya operasional. Berikut langkah-langkah untuk memperkirakan keuntungan:
- Tarif Sewa: Tentukan tarif sewa per hari untuk mobil pick-up. Misalnya, jika tarif sewa per hari adalah Rp 500.000.
- Jumlah Hari Sewa: Perkirakan berapa hari mobil akan disewa selama periode Idul Adha. Misalnya, jika mobil disewa selama 5 hari, total pendapatan adalah 5 x Rp 500.000 = Rp 2.500.000.
- Biaya Operasional: Hitung semua biaya tambahan seperti bahan bakar, perawatan, dan gaji sopir jika diperlukan. Misalnya, jika total biaya operasional adalah Rp 1.000.000, maka keuntungan bersih adalah Rp 2.500.000 – Rp 1.000.000 = Rp 1.500.000.
Dengan perhitungan sederhana ini, jika Anda menyewakan mobil pick-up dengan keuntungan bersih per hari Rp 300.000 selama 5 hari, total keuntungan bersih Anda adalah Rp 1.500.000. Estimasi ini bisa berubah sesuai dengan kondisi pasar dan efisiensi operasional bisnis Anda.
-
Menjual Bumbu Siap Pakai
Perayaan Hari Raya Idul Adha identik dengan berkurban, dan banyak orang ingin mengolah daging kurban menjadi makanan. Namun, tidak semua orang bisa menyiapkan bumbu masakan dari awal.
Menjual bumbu siap pakai bisa menjadi bisnis menguntungkan selama Idul Adha. Anda bisa menjual bumbu siap saji yang dibeli atau membuatnya sendiri. Ini adalah peluang bisnis yang tidak boleh diabaikan menjelang Idul Adha.
Estimasi Keuntungan Menjual Bumbu Siap Pakai
Berikut langkah-langkah untuk memperkirakan keuntungan menjual bumbu siap pakai.
- Harga Produksi: Tentukan biaya produksi untuk satu kemasan bumbu siap pakai. Misalnya, jika biaya bahan baku dan produksi adalah Rp 10.000 per kemasan.
- Harga Jual: Tentukan harga jual per kemasan. Misalnya, jika harga jual adalah Rp 20.000 per kemasan.
- Keuntungan per Kemasan: Hitung keuntungan per kemasan. Keuntungan per kemasan adalah Rp 20.000 – Rp 10.000 = Rp 10.000.
- Jumlah Penjualan: Perkirakan berapa banyak kemasan yang bisa Anda jual selama Idul Adha. Misalnya, jika Anda bisa menjual 200 kemasan, total keuntungan adalah 200 x Rp 10.000 = Rp 2.000.000.
- Biaya Operasional: Hitung biaya operasional tambahan seperti transportasi dan promosi. Misalnya, jika total biaya operasional adalah Rp 500.000, maka keuntungan bersih adalah Rp 2.000.000 – Rp 500.000 = Rp 1.500.000.
Dengan perhitungan sederhana ini, jika Anda menjual 200 kemasan bumbu siap pakai dengan keuntungan bersih per kemasan Rp 7.500, maka total keuntungan bersih Anda adalah Rp 1.500.000.
-
Bisnis Katering Untuk Olahan Daging
Ide bisnis menguntungkan saat Idul Adha yang terakhir adalah membuka katering. Mengapa? karena selama Idul Adha banyak daging kurban dibagikan dan hidangan khas olahan daging menjadi favorit.
Anda bisa memanfaatkan peluang ini dengan membuka bisnis katering olahan daging, karena tidak semua orang mahir atau punya waktu untuk memasak daging. Ini adalah peluang usaha yang menjanjikan menjelang Hari Raya Idul Adha.
Nah, setelah kamu baca dan lihat, pilihlah ide usaha yang menurut kamu menarik dan cocok untuk kamu terapkan. Jadi apakah kamu mau mencoba untuk berbisnis?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Zaafira Adelia
Editor: Imam Abu Hanifah