MALANG, Tugujatim.id – Anda para generasi milenial pernah mengalami gangguan kesehatan mental? Barangkali generasi milenial saat ini sering kali menghadapi stres dan kecemasan karena mereka berasal dari generasi yang selalu terburu-buru untuk menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan. Masalah umum yang terjadi termasuk kesulitan berkonsentrasi, kelelahan, perubahan kebiasaan makan dan tidur, dan perasaan tidak berharga, serta putus asa sering memengaruhi. Bagaimana cara mengatasinya?
Generasi milenial ini berada dalam masyarakat yang kompetitif dan serba cepat, sebagian besar karena media sosial. Berbicara tentang media sosial, menggunakannya secara berlebihan dapat mengakibatkan depresi, kecemasan, isolasi sosial, dan menurunkan kepercayaan diri. Bahkan, tidur dan memori Anda bisa terpengaruh.
Nah, Tugu Jatim bakal memberikan tips bagi para kaum milenial cara untuk menjaga kesehatan mental. Simak ya!
1. Jaga Komunikasi
Dukungan sosial yang kuat dapat memperkuat kemampuan untuk mengelola stres, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan memperpanjang hidup Anda. Tidak peduli komunitas Anda besar atau kecil. Ini mungkin termasuk anggota keluarga, teman, rekan kerja, tetangga, atau mungkin kenalan Anda.
Buat diri Anda sesering mungkin untuk berkomunikasi bisa melalui telepon, online, obrolan video, atau secara langsung. Tidak ada aturan selain membangun dan memelihara hubungan dengan orang-orang yang dapat Anda ajak bicara.
2. Sadari Anda Bukan Manusia Super
Perfeksionisme dan memegang standar yang tidak masuk akal untuk diri sendiri merupakan faktor yang meningkatkan risiko psikologis dan sosial. Anda sering jatuh ke dalam perangkap ini. Televisi, majalah, dan media sosial menggambarkan pria dan wanita memiliki segalanya, melakukan segalanya, termasuk memiliki karir yang cemerlang, menjadi orang tua yang luar biasa, memiliki tubuh yang atletis, dan selalu terlihat cantik.
Menyiapkan diri untuk memenuhi standar-standar ini, yang sering kali merupakan ilusi, dan juga ilusi itu pula yang sering kali mengantarkan Anda kepada ketegangan, perasaan gagal, dan kekecewaan. Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua hal harus Anda lakukan. Cukup lakukan sesuai kapasitas Anda tanpa perlu melihat orang lain.
3. Jauhi Media Sosial
Anda tidak harus meninggalkan media sosial selamanya. Setidaknya, kurangi penggunaan media sosial Anda. Anda dapat menyimpan ponsel dalam mode senyap saat menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman Anda. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan emosi yang tidak menyenangkan, termasuk depresi, rasa kesepian, kecemburuan, kecemasan, dan ketidakpuasan terhadap kehidupan.
Ada baiknya Anda menggunakan waktu luang Anda untuk bersantai, menikmati kegiatan yang menyenangkan, atau menghabiskan waktu berkualitas bersama orang-orang terkasih. Dengan mengambil istirahat dari media sosial, Anda dapat lebih fokus dengan apa yang sekarang dilakukan dan memiliki hubungan yang bermakna dengan orang lain.
4. Jujur pada Diri Sendiri
Kejujuran menumbuhkan kesehatan mental. Anda perlu mengakui bahwa ada masalah sebelum Anda dapat mengambil langkah untuk memperbaikinya. Anda harus selalu jujur pada diri sendiri, dan mencoba untuk menyadari emosi diri. Tentukan diri Anda yang ideal dan sejati. Diri ideal Anda adalah seseorang yang dicita-citakan, dan diri sejati adalah siapa Anda saat ini.
Sebelum membuat perubahan yang praktis dan dapat diterapkan, Anda harus memahami dari mana diri ideal Anda berasal. Jujur dengan diri sendiri dan memiliki keyakinan pada diri sendiri sama pentingnya, karena kepercayaan diri dapat membantu mencapai banyak hal.
5. Lakukan Hal yang Disukai
Pada saat Anda sedang menghadapi rasa cemas, kesepian, dan masalah kesehatan mental lainnya. Melakukan hal-hal yang Anda sukai adalah solusi yang bijak. Lakukanlah hal yang membuat diri Anda menjadi senang. Buat diri Anda sesibuk mungkin, entah dengan menonton film, mendengarkan musik, ataupun sekadar bermain dengan kucing kesayangan. Dengan melakukan hal tersebut dapat membuat diri Anda teralihkan dari pikiran-pikiran yang menganggu serta dapat membuat mood menjadi lebih baik.