MALANG, Tugujatim.id – Hujan dengan intensitas tinggi membuat bencana tanah longsor kepung akses jalan penghubung utama masuk ke Malang atau Kota Batu via Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Berdasarkan informasi, ada enam titik tanah longsor yang menutup seluruh badan jalan pada Selasa (28/02/2023).
Enam titik tanah longsor itu adalah jalur sisi barat berada di Kedungrejo-Pujon dan Keden-Ngantang yang saat ini masih dalam penanganan. Selain itu, longsor juga menutup akses jalur sisi selatan yakni di Pagersari-Ngantang, Sabodam-Selorejo, Mlagi-Mulyorejo, dan Ngramban-Banturejo.
Salah satu warga bernama Mukhlis, 42, membenarkan bahwa jalur Ngantang-Wlingi tidak bisa dilewati akibat ada titik tanah longsor. Dia mengatakan, sejumlah akses tertutup material longsor.
”Saya dan teman-teman baru saja balik dari arah selatan karena gak bisa lewat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, longsor juga terjadi di akses jalur Ngantang-Wlingi, tepatnya di Desa Sidodadi.
”Longsor terjadi pukul 20.30 WIB. Akses jalan Ngantang-Wlingi Blitar tertutup total material longsor,” ujar Sadono.
Dia kini berupaya mengevakuasi material di titik tanah longsor. Menurut dia, fokus penanganan masih terpusat di jalur Sukomulyo, Pujon, yang juga terjadi longsor kali ketiga hingga Selasa (28/02/2023), pukul 17.52 WIB.
Hingga berita ini ditulis, petugas gabungan dari BPBD, relawan gabungan, damkar, TNI, dan Polri telah berada di lokasi untuk mengevakuasi material longsor. Mereka juga terkendala cuaca yang masih hujan sehingga potensi tanah masih labil dan patut diwaspadai.
Dia menjelaskan, longsor terjadi diduga karena faktor tanah yang jenuh akibat intensitas hujan yang turun terus-menerus sehingga mengakibatkan bencana selama sepekan terakhir. Akibatnya, jalur ini untuk sementara tidak bisa dilewati, khususnya bagi kendaraan roda empat. Untuk kendaraan roda dua disarankan melewati jalur alternatif Sukomulyo-Bendosari. Sedangkan kendaraan roda empat belum bisa melintas.
”Untuk ke lokasi juga kesulitan karena medan yang sulit dan juga gelap. Kami imbau untuk waspada karena bisa saja terjadi longsor susulan,” tegasnya.
Petugas Polsek Ngantang sendiri juga telah berjaga di sejumlah titik untuk menghalau kendaraan roda empat yang akan melintas ke jalur provinsi tersebut daripada putar balik ke Malang.