TUBAN, Tugujatim.id – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, meledak pada kurun 2022. Tercatat 651 kasus di tahun itu. Naik drastis dari tahun sebelumnya yang hanya 211 kasus.
Kondisi cuaca yang tidak menentu memacu pertumbuhan nyamuk aedes aegypti sehingga banyak yang terjangkit DBD. “Orang dewasa juga bisa kena, anak-anak juga banyak yang terkena,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Tuban, Bambang Priyo Utomo, pada Kamis (19/1/2023).
Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat menjaga kelestarian lingkungan sekitar dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN), menguras atau membersihkan tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas yang sering dijadikan sarang nyamuk.
“Maka dari itu, harus menjaga lingkungan yang bersih, terlebih musim hujan juga berpengaruh. Ini agar terhindar penyakit demam berdarah,” pungkasnya.