PASURUAN, Tugujatim.id – Sebanyak 7 remaja pembuat video viral tawuran di Kuburan Cina beberapa waktu lalu, kini berhasil diamankan Polres Pasuruan Kota.
Ketujuh remaja yang masih di bawah umur tersebut diamankan polisi karena video tawuran dengan membawa celurit tersebut membuat resah warga Kota Pasuruan.
Kepala Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Komaruddin Arif, mengatakan jika ketujuh remaja tersebut kini sedang dimintai keterangan terkait insiden tawuran yang mereka rekam.
“Ada Tujuh remaja yang berhasil diamankan Polsek Purworejo, sejak rabu kemarin,” ujar AKP Kamaroeddin Arif saat dikonfirmasi, Kamis (18/11/2021).
Komaruddin membenarkan jika sekelompok remaja tersebut merupakan anak-anak yang tinggal di wilayah sekitar kuburan cina, desa Mancilan, Pohjentrek, Kota Pasuruan.
“Satu orang bertugas merekam video, enam lainnya yang bagian berkelahi, semua anak warga desa Mancilan,” ungkapnya.
Terkait motif tawuran yang dilakukan, para remaja tersebut mengaku hanya ingin membuat video konten YouTube agar bisa dipamerkan ke teman-temannya.
“Setelah diselidiki oleh petugas Reskrim Polsek Purworejo, ternyata mereka membuat video tawuran cuma buat gaya-gayaan,” imbuhnya.
Terkait kondisi salah satu remaja yang terlihat berdarah akibat bacokan, Komaruddin menyatakan jika itu hanyalah luka buatan.
“Bukan luka asli, cuma buatan, sudah kelihatan kalau itu bohongan,” pungkasnya.
Sebelumnya, dua video tawuran remaja di Kuburan Cina Kota Pasuruan sempat viral dan memperlihatkan dua kelompok remaja saling menyerang memakai celurit dengan durasi 20 detik dan 17 detik.