JEPANG, Tugujatim.id – Kamu ingin umur panjang hingga usia 100 tahun atau lebih? Yuk, ikuti resep umur panjang ala orang Jepang dengan mengonsumsi jenis makanan ini.
Kamu memiliki usia 100 tahun mungkin dianggap luar biasa di banyak negara. Tapi bagi orang Jepang, hal ini sudah menjadi hal yang biasa. Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan populasi yang memiliki harapan hidup tertinggi di dunia.
Rahasia di balik umur panjang masyarakat Jepang tidak hanya terletak pada gaya hidup aktif, tetapi juga pola makan yang sangat sehat dan seimbang. Berikut adalah delapan jenis makanan yang menjadi rahasia panjang umur warga Jepang yang wajib kamu coba!
1. Jahe Jadi Makanan Penyembuh
Jahe dikenal sebagai bahan alami yang membantu menjaga kesehatan tubuh, terutama karena khasiatnya dalam meningkatkan kekebalan dan metabolisme. Di Jepang, jahe sering digunakan untuk berbagai keperluan kesehatan, mulai dari meredakan pilek hingga membantu mengatasi gangguan pencernaan. Jahe sering dikombinasikan dengan makanan lain seperti acar plum dan acar daun shiso.
Selain itu, jahe juga biasa diolah menjadi teh jahe yang ditambah bahan alami lainnya seperti goji berry, kayu manis, atau matcha. Kombinasi ini tidak hanya lezat tetapi juga membantu mencegah penyakit serta menjaga tubuh tetap bugar.
2. Kacang-kacangan sebagai Sumber Protein Nabati
Kacang-kacangan, terutama kedelai, menjadi salah satu bahan pokok di dapur Jepang. Kedelai diolah menjadi berbagai makanan seperti edamame, miso, natto, dan kinako (bubuk kedelai). Kandungan serat, vitamin B, kalium, serta isoflavon dalam kedelai sangat baik untuk kesehatan tubuh, termasuk mengurangi risiko peradangan.
Baca Juga: Nagita Slavina Rilis Single Terbaru “Angan-Angan Belaka”, Aransemen Lagu Mama Rita Bernuansa Modern
Selain kedelai, kacang merah juga menjadi pilihan populer di Jepang. Kaya akan polifenol, serat, dan protein, kacang merah sering diolah menjadi sup, hidangan utama, bahkan makanan penutup. Kandungan gizinya mendukung tubuh tetap sehat dan kuat hingga usia lanjut.
3. Rumput Laut Jadi Sumber Mineral Penting
Rumput laut adalah bahan makanan yang sangat identik dengan kuliner Jepang. Hampir setiap makanan di Jepang mengandung jenis rumput laut tertentu, seperti nori, wakame, atau kombu.
Rumput laut kaya akan kandungan yodium, vitamin B12, dan asam lemak omega-3. Selain itu, rumput laut juga rendah kalori tetapi tinggi serat, menjadikannya makanan yang ideal untuk menjaga berat badan dan kesehatan jantung.
Dengan mengonsumsi rumput laut secara rutin, tubuhmu akan mendapatkan banyak mineral penting seperti zat besi, kalium, dan magnesium. Nutrisi ini membantu menjaga fungsi organ tubuh tetap optimal, sehingga meningkatkan kualitas hidupmu.
4. Jamur Shiitake Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Jamur shiitake adalah bahan dasar dari banyak masakan Jepang. Selain rasanya yang lezat, jamur ini mengandung berbagai nutrisi seperti protein, vitamin D, dan vitamin B. Kandungan polisakarida dalam jamur shiitake juga dikenal mampu melawan peradangan sehingga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Jamur ini sering ditemukan dalam sup, tumisan, atau makanan kukus. Dengan memasukkan shiitake ke dalam menu harian, kamu dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit kronis.
5. Wijen dengan Segudang Nutrisi
Biji wijen menjadi salah satu bahan tambahan yang umum digunakan dalam berbagai hidangan di Jepang. Meski kecil, biji wijen mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin B, vitamin E, magnesium, kalsium, dan serat. Nutrisi ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan mengelola kadar kolesterol.
Biasanya, biji wijen dipanggang dan ditambahkan ke nasi, sayuran, atau sup. Alternatif lainnya, minyak wijen digunakan sebagai pengganti minyak biasa untuk menumis makanan, memberikan rasa khas sekaligus manfaat kesehatan.
6. Makanan Fermentasi sebagai Kunci Pencernaan Sehat
Makanan fermentasi sangat umum dalam diet Jepang. Contohnya adalah miso (pasta kedelai fermentasi), natto (kedelai fermentasi), dan nukazuke (sayuran yang difermentasi dengan dedak padi). Makanan-makanan ini mengandung probiotik alami yang membantu menjaga kesehatan pencernaan serta meningkatkan kemampuan tubuh menyerap nutrisi.
Baca Juga: Antisipasi Fenomena Bencana Hidrometeorologi, KAI Daop 9 Jember Normalisasi Jalur Kereta
Selain itu, makanan fermentasi juga mampu menurunkan risiko berbagai penyakit kronis. Dengan mengonsumsinya secara rutin, kamu bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh sekaligus menjaga kesehatan usus.
7. Tahu, Protein Nabati tanpa Kolesterol
Tahu adalah makanan yang sangat serbaguna dan sering ditemukan dalam berbagai masakan Jepang. Kaya akan protein tetapi bebas kolesterol, tahu adalah pilihan makanan sehat yang dapat mendukung kesehatan jantung.
Di Jepang, tahu biasanya digunakan dalam sup miso, digoreng menjadi agedashi tofu, atau dijadikan bahan tambahan untuk kari dan nasi goreng. Dengan mengonsumsi tahu secara rutin, kamu akan mendapatkan asupan protein berkualitas tanpa harus khawatir tentang lemak jenuh.
8. Matcha Penuh Antioksidan
Matcha atau teh hijau bubuk, adalah minuman wajib di Jepang, terutama di pagi hari. Matcha mengandung berbagai nutrisi seperti antioksidan, vitamin C, vitamin B, serat, dan protein. Senyawa ini membantu melawan kerusakan sel, menjaga kesehatan jantung, serta meningkatkan fungsi otak.
Kebiasaan minum matcha setiap hari diyakini menjadi salah satu rahasia panjang umur masyarakat Jepang. Selain dikonsumsi sebagai minuman, matcha sering digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan berbagai hidangan penutup, seperti kue dan es krim.
Dengan memperhatikan pola makan sehat seperti masyarakat Jepang, kamu bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan jangka panjang. Konsumsi makanan bergizi ini secara rutin, dan imbangi dengan gaya hidup aktif serta manajemen stres yang baik. Siapa tahu, kamu juga bisa menikmati umur panjang seperti mereka!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Ebenhaezer Parningotan Silaban/Magang
Editor: Dwi Lindawati