PASURUAN, Tugujatim.id – Bagi para pemudik Lebaran Idulfitri 1444 H, wajib mewaspadai sejumlah titik rawan laka di wilayah Pasuruan. Ada sebanyak sembilan titik jalur blackspot rawan laka lantas di wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan.
Di wilayah kabupaten, Satlantas Polres Pasuruan memetakan lima titik jalur tengkorak. Dua titik blackspot berada di Jalur Surabaya-Malang yakni di KM 37-38, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, serta KM 41-43, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol.
Sementara tiga titik lain berada di jalur Surabaya-Banyuwangi, tepatnya KM 34-35, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, KM 36-37, Desa Legok, Kecamatan Gempol, dan KM 39-40, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji.
“Pemudik diminta waspada ketika melewati lima titik rawan laka di wilayah Polres Pasuruan ini,” ujar Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra pada Selasa (18/04/2023).
Dia juga mengatakan, masyarakat harus waspada kecelakaan yang sering terjadi di wilayah Pasuruan selama tiga bulan terakhir.
“Tiga bulan terakhir sering terjadi kecelakaan di lima titik rawan di wilayah hukuman Polres Pasuruan, ini harus diwaspadai,” kata AKP Yudhi Anugrah Putra.
Yudhi menjelaskan, selama periode Januari hingga Maret 2023, tercatat ada 34 kejadian kecelakaan di lima titik jalur blackspot Kabupaten Pasuruan. Kecelakaan tersebut mengakibatkan 14 nyawa melayang.
Selain itu, 32 pengendara mengalami luka-luka dalam insiden kecelakaan.
“Kecelakaan paling banyak terjadi di jalur Surabaya-Banyuwangi di Cangkringmalang, Beji. Totalnya 12 kejadian,” ungkapnya.
Selain lima titik blackspot tersebut, Yudhi juga mengimbau para pemudik agar jangan mengebut ketika melintasi dua titik rawan laka lainnya. Di antaranya sepanjang Jalur Surabaya-Banyuwangi, Desa Raci, Kelurahan Bangil, serta jalur Surabaya-Malang, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi.
“Segera menepi istirahat kalau sudah capek apalagi mengantuk. Jangan lupa cek kondisi kendaraan,” ungkapnya.
Sementara itu di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, titik-titik blackspot tersebar di sepanjang jalur Pantura Pasuruan-Banyuwangi dan Pasuruan-Surabaya.
Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Iptu Merdhania Pravita Shanty menyebut, ada empat titik blackspot di jalur Pantura Pasuruan yang harus diwaspadai. Di jalur Pantura Pasuruan-Banyuwangi ada tiga titik rawan laka, pertama di jalan raya Desa Sedarum, Kecamatan Nguling, lalu di sepanjang jalur Embong Miring, Kecamatan Grati, dan jalan raya di depan Jembatan Timbang, Kecamatan Rejoso.
Sementara di jalur Pantura Pasuruan-Surabaya ada satu titik rawan laka yakni di sepanjang jalan raya Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
“Pemudik harus mewaspadai titik rawan laka jalur Pantura Pasuruan karena kondisi jalan yang bergelombang, dan arus kendaraan cenderung dengan kecepatan tinggi, dan beberapa titik lampu PJU kurang maksimal,” ujarnya.