8.883 KPM Kota Madiun Terima BLT BBM, Dipastikan Data Penerima Tidak Dobel

Dwi Lindawati

Pemerintahan

KPM Kota Madiun. (Foto: dok Kominfo/Tugu Jatim)
Petugas menyerahkan BLT BBM kepada KPM Kota Madiun. (Foto: dok Kominfo)

MADIUN, Tugujatim.id – Kenaikan harga BBM memberikan dampak kepada masyarakat, termasuk kepada KPM Kota Madiun. Karena itu, Pemkot Madiun mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM Daerah dan BLT BBM Dana Insentif Daerah (DID) kepada 8.883 kelompok penerima manfaat mulai Senin (21/11/2022) hingga Kamis (24/11/2022).

Berdasarkan catatan Dinas Sosial Kota Madiun, rincian total itu ada 5.636 KPM BLT BBM Daerah dan 3.247 KPM BLT BBM DID.

“Pencairan BLT berlangsung di sejumlah kelurahan yang sudah ditentukan. Seperti di Kelurahan Kejuron untuk wilayah Kecamatan Taman,’’ kata Kabid Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Madiun Rita Susanti.

Dia mengatakan, setiap KPM Kota Madiun menerima Rp150 ribu per bulan selama empat bulan, yakni September-Desember. Untuk pencairannya, dia melanjutkan, dilakukan dua kali.

“Pencarian pertama BLT Kota Madiun dilakukan pada September-Oktober. Sedangkan November-Desember akan diberikan tahap kedua,” ujarnya.

KPM Kota Madiun. (Foto: dok Kominfo/Tugu Jatim)
Uang BLT BBM yang diterima KPM di Kota Madiun. (Foto: dok Kominfo)

Rita menyebut, KPM Kota Madiun tersebut sudah dipastikan masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Selain itu, sudah diverifikasi, divalidasi, serta dicek. Tujuannya agar tidak ada penerima yang mendapat lebih dari satu program bantuan.

“Ada banyak program BLT, tentunya yang mendapat dari program ini berbeda dengan BLT yang lain. Sudah kami kroscek,’’ ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, ada empat jenis program BLT Kota Madiun. Mulai BLT pusat, BLTD reguler, BLT BBM Daerah, dan BLT BBM DID. Dari keempat jenis BLT itu setidaknya sudah meng-cover sekitar 27 ribu warga yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

BLT dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait sudah lebih dulu disalurkan. Namun, untuk pencairan November-Desember juga masih menunggu.

Selain itu, di Kota Madiun juga ada BLTD reguler. Artinya, BLTD yang sudah berjalan rutin. Untuk pencairan September-Oktober juga sudah disalurkan kepada 2.834 KPM Kota Madiun.

Pemkot Madiun pun memastikan penerima setiap program BLT merupakan orang yang berbeda. Penerima memang harus masuk dalam DTKS yang sudah penetapan pusat. Untuk usulan DTKS baru terus bermunculan. Usulan yang belum mendapat penetapan pusat harus bersabar sejenak dan akan diikutkan pada program bantuan selanjutnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

  SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

Satpol PP Kota Malang

17 Pasangan Open BO dan Mahasiswa Terciduk Satpol PP Kota Malang dari Rumah Kos

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menggerebek rumah kos kawasan Jalan Sigura Gura, Kota Malang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...