TUBAN, Tugujatim.id – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tuban membeberkan hasil investigasi terkait dugaan kasus penipuan ASN Kemenag yang kehilangan uang Rp10 juta akibat mengklik tautan di pesan WhatsApp yang dikirim oleh oknum yang tidak bertanggung jawab pada Sabtu (26/11/2022).
Pimpinan Kantor Cabang BRI Tuban Ayub Burhan dalam keterangan tulisnya menuturkan, pihak BRI telah melakukan investigasi atas pengaduan dari korban atas kasus penipuan ASN Kemenag. Selain itu, BRI juga sangat menyesalkan kejadian tersebut hingga ada korban tindak kejahatan penipuan online atau social engineering.
Sebab, korban menginformasikan data transaksi perbankan (PIN dan password) yang bersifat pribadi dan rahasia pada pihak yang tidak bertanggung jawab melalui digital atau phone scam. Jadi, transaksi penipuan itu terjadi.
“Sebagai informasi, korban telah membuka tautan link dan menginstall aplikasi tidak resmi (aplikasi pengiriman barang, red) yang dikirimkan oleh fraudster untuk memperoleh data transaksi perbankan,” terangnya.
Atas kejadian itu, BRI berempati atas hal tersebut. Namun demikian, bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa tidak terduga terjadi karena raibnya uang ASN Kemenag Tuban bernama Laidia Maryati, 47, usai mengklik tautan sebuah ekspedisi di pesan WhatsApp. Akibatnya, uangnya raib di Bank BRI dan terkirim ke nomor rekening orang lain yang tidak diketahui identitasnya.
Laidia Maryati saat dikonfirmasi mengatakan, sebelumnya dia mendapatkan notifikasi dari BRI pada Selasa malam (22/11/2022). Isinya ada beberapa kali pengeluaran keuangannya ke nomor rekening lain yang tidak diketahui identitasnya. Padahal, dia tidak merasa melakukan transaksi.
Selain itu, ada notifikasi pemberian kode dan pemberitahuan dari aplikasi BRImo (aplikasi mobile BRI, red) yang berubah dengan dibarengi kode OTP yang isinya jangan diberikan kepada orang lain.
“Kenapa uang masih bisa keluar ya. Padahal, tanpa memberikan data maupun kode apa pun kepada siapa pun,” ujar Laidia, sapaan akrabnya, pada Rabu (24/11/2022).
Kasus penipuan ASN Kemenag Tuban itu, dia ceritakan ke Customer Service Bank BRI Cabang Tuban. Kemudian korban ditanya, apakah ada permintaaan kode dari notifikasi dari nomor yang tidak dikenal. Dia menjawab tidak ada. Namun ada nomor mengaku dari salah jasa ekspedisi yang meminta konfirmasi alamat karena ada barang yang mau dikirim.