Vaksinasi tahap kedua yang diberikan kepada ASN di Kota Malang. (Foto:Azmy/Tugu Jatim)
MALANG, Tugujatim.id – Pasca vaksinasi tahap 1 yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes) dilaksanakan, kini giliran aparatur sipil negara (ASN) dan petugas pelayanan publik Kota Malang yang menjalani vaksinasi di tahap 2 pada Rabu (24/02/2021).
Mulai dari ASN, anggota DPRD Kota Malang, TNI–Polri, pegawai BUMN-BUMD, dan lain-lainnya telah dijadwalkan vaksinasi di 85 Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) Kota Malang. Salah satunya, yaitu Puskesmas Arjuno.
Kepala Puskesmas Arjuno dr Ida Megawati mengatakan, pihaknya mendapat jatah vaksinasi kepada 280 pelayan publik di Kota Malang. Hal itu ditargetkan terselesaikan dalam kurun waktu tiga hari ke depan, tepatnya Jumat (26/02/2021).
“Kebetulan untuk kami (Puskesmas Arjuna) ini bertugas untuk memberikan vaksin pada petugas di wilayah Pemkot Malang, khususnya bagian kesra, humas, hukum, perekonomian, modal, serta umum. Sementara untuk unit lain di puskesmas lainnya,” jelasnya.
Vaksinasi tahap kedua yang diberikan kepada petugas pelayanan publik di Kota Malang. (Foto:Azmy/Tugu Jatim)
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, pelayanan dibuka mulai pukul 08.00 dengan mengerahkan 10 vaksinator.
Pun tahapan vaksinasi kali ini tak jauh berbeda dengan sebelumnya. Di mana penerima vaksin akan melakukan registrasi dan pengecekan kesehatan terlebih dahulu. Jika lolos, akan diarahkan untuk vaksinasi dan observasi. Seperti yang dirasakan oleh salah satu ASN Pemkot Malang, Tia Sukma Justisia.
Menurut dia, suntik vaksin yang diterima, sejauh ini terasa biasa saja. “Ini vaksin pertama, biasa saja, nggak ngerasain apa-apa pas disuntik. Hanya rasanya kepanasan, mungkin karena udara juga ya,” sambungnya.
Di samping itu, vaksinasi tahap ke-2 ini juga diberikan kepada anggota DPRD Kota Malang di lantai 2 gedung DPRD Kota Malang.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menuturkan jika pelaksanaan proses vaksin dilakukan di kantor dewan untuk menghindari kerumunan.
“Kami lakukan di gedung dewan agar menghindari kerumunan, kami mempertimbangkan protokol kesehatan (prokes) agar tidak ramai,” tambah dia.
Terkait jatah vaksin, menurut Made, semua anggota yang berjumlah 45 orang telah di-plotting. Hanya, tidak semuanya lolos. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti keterkaitan dengan batas usia, yakni di 19-59 tahun, tidak memiliki penyakit penyerta, tidak sedang hamil, dan dalam tiga bulan terakhir tidak terjangkit Covid-19.
“Skrining kesehatannya ketat. Kalau hitungan awal yang memenuhi kriteria untuk divaksin hari ini ada 36 anggota,” imbuhnya.
Hingga kini, diketahui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang kembali menerima tambahan vaksin Covid-19 untuk tahap kedua dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Senin malam (22/02/2021). Totalnya, sebanyak 40.600 vial.
“Kami sudah menerima vaksin untuk proses vaksinasi tahap kedua. Kami akan melakukan pemetaan dari sasaran petugas publik yang diprioritaskan. Seperti guru, petugas keamanan, TNI-Polri, dan lain-lainnya,” tandas Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Sri Winarni. (azm/ln)
SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...
MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...
Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...