SURABAYA, Tugujatim.id – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Kewaspadaan, pada Senin (12/12/2022).
“Kami akan mengeluarkan Surat Edaran Wali Kota Surabaya yang akan ditujukan kepada seluruh tempat ibadah di Surabaya. Tempat ibadah itu bukan hanya gereja, tapi juga semua tempat ibadah dari berbagai agama yang ada. Kami akan sampaikan untuk lebih waspada dan hati-hati,” ujarnya, pada Jumat (9/12/2022).
Selain itu, nama-nama jemaah yang akan melakukan Misa dan Natal di semua gereja harus terdaftar dahulu. Tujuannya sebagai deteksi awal.
Selain itu, parkir jemaah gereja harus di tempat yang berbeda. Akan ada pembatas yang sudah terpasang metal detector untuk masuk ke gereja.
“Makanya nanti jemaah yang masuk ke gereja harus melewati metal detector dan harus sesuai dengan jadwal dan sesuai dengan kartu yang biasanya dipegang oleh para jemaah, sehingga bisa diketahui siapa saja yang beribadah di waktu-waktu tertentu,” jelasnya.
Selain itu, saat Natal, Eri beserta forkopimda akan melakukan pengetatan pengamanan yang disiapkan di sejumlah perbatasan. Pengamanan itu melibatkan TNI-Polri hingga organisasi masyarakat (ormas). “Kami sudah berkoordinasi dengan TNI-Polri serta ormas untuk menjaga keamanan gereja yang ada di Surabaya,” ujarnya.
Sementara untuk pengamanan malam tahun baru, Eri akan melakukan penyekatan di setiap perbatasan kota. “Nanti yang dari luar sudah kita lakukan penyekatan di masing-masing pintu masuk Surabaya,” ujarnya.
Kegiatan yang diperbolehkan sesuai dengan Inmendagri, seperti kegiatan di hotel. “Tapi nanti di dalam surat edaran kami akan disampaikan bahwa terkait pengunjung yang masuk ke dalam hotel akan menjadi tanggung jawab pihak hotel, seperti misalnya ada yang bawa sajam dan lainnya,” jelasnya.
Saat malam pergantian tahun, seluruh camat di Surabaya juga diminta untuk mengadakan acara di wilayahnya masing-masing. Kegiatan itu bertujuan untuk mengurangi potensi konvoi malam tahun baru dan meminimalisir kerumunan. “Di kecamatan akan kita gerakkan untuk menggelar acara sendiri-sendiri,” ujarnya.
“Dan di dalam kota kita akan melakukan patroli dengan jajaran pemkot dan forkopimda. Insyaallah dengan cara dan usaha ini, saya berharap Surabaya akan terus aman selama Natal dan Tahun Baru 2023,” pungkasnya.