Pemda Diminta Anggarkan Dana Pasang Palang Pintu di Pelintasan Kereta Api

Lizya Kristanti

Pemerintahan

khofifah tugu jatim
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Irjenpol Toni Hermanto rakor khusus perihal pelintasan kereta api bersama PT KAI, Dishub, dan seluruh kepala daerah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Rabu  (4/1/2023). Foto: dok Pemprov Jatim

SURABAYA, Tugujatim.id – Angka kematian akibat kecelakaan di pelintasan kereta api di wilayah Jawa Timur meningkat tajam hingga 36,3 persen.

Hal ini menjadi atensi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Irjenpol Toni Hermanto dalam rakor khusus perihal pelintasan sebidang kereta api bersama PT KAI, Dishub, dan kepala daerah, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (4/1/2023).

Kapolda Jatim, Irjenpol Toni Hermanto menyatakan bahwa selama 2022, sebanyak 105 orang meninggal dunia dalam 175 kasus kecelakaan di pelintasan kereta api. Angka kematian ini meningkat tajam dibanding tahun 2021. Di mana sebanyak 77 orang meninggal dunia dari 144 kasus kecelakaan pelintasan kereta api. “Jumlah ini bisa terus meningkat jika tidak segera dicegah,” ujarnya, dilansir Kominfo.Jatimprov.go.id.

Toni menyebut bahwa banyaknya pelintasan kereta api tanpa palang pintu jadi faktor utama tingginya kecelakaan Dari total 1.082 titik pelintasan kereta api di Jawa Timur, 734 di antaranya tidak berpalang pintu. Selain itu, sebanyak 470 pelintasan kereta api di Jawa Timur tidak dijaga.

“Karena pelintasan kereta api tak berpalang pintu bisa menjadi mesin pembunuh ketiga setelah penyakit jantung dan ISPA,” ungkapnya.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa pihaknya akan segera merancang nota kesepakatan dengan semua kepala daerah untuk realisasi palang pintu di seluruh pelintasan kereta api di Jawa Timur.

“Tidak adanya sistem peringatan dini seperti sirine, palang pintu, atau rambu bisa membahayakan nyawa masyarakat,” ucapnya.

Khofifah juga menghimbau kepada seluruh bupati, wali kota, dan jajaran polres di Jawa Timur untuk proaktif meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas di pelintasan kereta api. “Minimal pasang dulu rambu-rambu maupun spanduk imbauan di sekitar pelintasan tanpa palang pintu,” pesannya.

Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Nyono mengimbau kepada seluruh kepada daerah agar mengalokasikan anggaran untuk membangun palang pintu. Meskipun begitu, Nyono mengakui biaya pemasangan palang pintu tidaklah murah. Butuh biaya antara Rp300 juta hingga Rp2,6 miliar untuk satu palang pintu.

“Mungkin pemda kalau tidak punya biaya bisa cari dari CSR perusahaan-perusahaan. Saya yakin pemerintah daerah punya kapasitas untuk itu,” ucapnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...