MALANG, Tugujatim.id – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa 204 Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan kegiatan pelatihan pembuatan produk nutrisetikal berbentuk jamu serbuk instan dari temu lawak di Balai Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, pada Sabtu, 14 Januari 2023.
Produk nutrasetikal sendiri merupakan produk olahan pangan berbahan dasar tanaman obat dengan manfaat klinis tertentu yang didesain dalam bentuk yang praktis.
Kegiatan pembuatan produk nutrisetikal ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan Kepala Desa Pagersari. Para peserta yang hadir dalam kegiatan ini merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini.

“Kami senang dengan kegiatan ini. Alhamdulillah, dapat ilmu baru tentang pembuatan jamu. Biasanya, kalau minum jamu harus beli dulu. Tapi, setelah ini, sepertinya saya akan buat sendiri jamu instannya. Pembuatannya tidak terlalu ribet juga,” ucap Supriyatin, salah satu peserta kegiatan sosialisasi itu.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang pengolahan jamu tradisional dalam bentuk yang lebih praktis dan jarang dijumpai di pasaran, yakni bubuk instan sebagai sarana untuk merawat kesehatan masyarakat, sekaligus memperkenalkan metoda baru pengolahan jamu tradisional guna menjawab kebutuhan masyarakat yang kian pragmatis.
“Kami lihat di desa ini ada banyak temu lawak. Itu yang berusaha kami manfaatkan dengan membuat produk jamu instan. Jadi, kalau ingin minum jamu, tinggal diseduh. Warga juga bisa bikin jamu instan ini untuk dijual,” ucap Mahasiswa Biologi UIN Malang, Inge Putri Faradika.

Acara ini diawali dengan sosialisasi manfaat dan kegunaan jamu tradisional, khususnya temu lawak yang disampaikan oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Malang, Muhammad Abbas Ariziq.
Kegiatan dilanjutkan dengan demo pembuatan granulasi atau bubuk temu lawak dari air hasil perasan temu lawak.
Selain menambah wawasan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin menjaga kesehatan dengan cara yang alami. “Kami berharap masyarakat dapat menjaga kesehatan dengan cara yang aman dan alami,” tutup Inge.(*)