BATU, Tugujatim.id – Tugas Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai sudah menanti saat bekerja hari pertama pada Jumat (20/01/2023). Dia ditarget menyelesaikan beberapa PR, terutama meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) hingga menurunkan angka selisih lebih pembiayaan anggaran (silpa).
Meski banyak program prioritas yang harus rampung, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai bakal ditarget menormalkan neraca finansial anggaran daerah itu. Sebab, PAD Kota Batu pada 2023 ini ditarget bisa mencapai Rp250 miliar, lebih tinggi dibandingkan 2022 mencapai Rp200 miliar. Untuk Silpa Kota Batu 2022 mencapai Rp211 miliar.
Anggota DPRD Kota Batu Ludi Tanarto berharap Pj Wali Kota Batu dapat memaksimalkan sumber dan mendongkrak terobosan untuk menaikkan PAD.
“Program-program strategis daerah harus berjalan dan bisa diprioritaskan selama masa transisi ini,” kata Ludi saat dihubungi pada Jumat (20/01/2023).
Selain itu, Pj Wali Kota Batu juga harus mampu menyeimbangkan angka silpa yang masih tinggi setiap tahun. Artinya, ini cermin dari kinerja birokrasi yang lemah dalam sisi perencanaan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi mengatakan Pj Wali Kota Batu juga harus menjadi dirigen yang baik dalam menyinergikan seluruh elemen.
“Sinergitas itu kunci agar seluruh program prioritas yang ditetapkan dalam APBD 2023 berjalan optimal,” ujarnya.
Menurut dia, Pj Wali Kota juga harus dapat menyerap aspirasi masyarakat Kota Batu. Mulai dari kelompok petani, pengusaha kecil, pegiat wisata, pelaku seni budaya, serta seluruh pemangku kebijakan di berbagai lapisan.
Dia mengatakan aspirasi dari berbagai kalangan ini menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan pada 2024.
“Saya pikir itu poin penting Pj Wali Kota yang harus diimplementasikan melalui RAPBD tahun depan,” ucapnya.