17,77 Persen Anak di Kota Malang Putus Sekolah

Lizya Kristanti

Pendidikan

putus sekolah tugu jatim
Ilustrasi putus sekolah. Foto: Pexels

MALANG, Tugujatim.id – Angka putus sekolah di Kota Malang, Jawa Timur, mencapai sekitar 40 ribu jiwa sepanjang 2022 lalu. Meski menyandang sebutan Kota Pendidikan, namun nyatanya banyak pelajar di Kota Malang yang putus sekolah.

Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini melalui Ketua Tim Statistik Sosial BPS Kota Malang, Ernawaty membeberkan bahwa prosentase angka putus sekolah pada kelompok usia 7-15 tahun di Kota Malang pada 2022 mencapai 0 persen.

Sedangkan prosentase angka putus sekolah pada kelompok usia 16-18 tahun di Kota Malang pada 2022 mencapai 17,77 persen. Kemudian prosentase angka putus sekolah pada kelompok usia 19-24 tahun di Kota Malang pada 2022 mencapai 41,72 persen.

“Kalau jumlah penduduk usia 16-18 tahun di Kota Malang pada 2022 ada sebanyak 39.949 jiwa. Sedangkan penduduk usia 19-24 tahun sebanyak 80.765 jiwa,” ucapnya, pada Kamis (26/1/2023).

Artinya, jumlah pelajar di Kota Malang yang putus sekolah untuk kelompok usia 16-18 tahun mencapai 17,77 persen atau 7.098 jiwa jika merujuk pada jumlah total penduduk Kota Malang yang berusia 16-18 tahun 2022 sebanyak 39.949 jiwa.

Kemudian untuk pelajar pada kelompok usia 19-24 tahun mencapai 41,72 persen atau 33.695 jiwa jika merujuk pada jumlah total penduduk Kota Malang yang berusia 19-24 tahun di 2022 sebanyak 80.765 jiwa.

Jika ditotal, jumlah penduduk Kota Malang pada kelompok usia 16-24 tahun di 2022 yang putus sekolah mencapai angka 40.793 jiwa.

“Karena ini adalah indikator yang kami hasilkan dari kegiatan survei, maka yang kami sajikan adalah data dalam persentase saja, bukan angka absolutnya,” jelasnya.

Disinggung soal faktor penyebab terjadinya putus sekolah di Kota Malang, Erna menjelaskan bahwa pihaknya hanya mengolah data melalui survey lapangan. “Kalau faktor-faktornya kami tidak menangkap hal tersebut. Kami hanya menghitung berbagai indikator sosial ekonomi saja yang kami sajikan dan dipublikasi statistik kesejahteraan yang kemudian kami upload di website kami,” tandasnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...